KOMPAS.com - Pemerintah Belanda mengatakan bakal mengembalikan ratusan benda bersejarah milik Indonesia yang dirampas mereka pada masa kolonial.
Ratusan benda bersejarah itu terdiri dari empat kategori koleksi, mulai dari karya seni Bali Pita Maha, patung Singasari, keris Puputan Klungkung, dan harta karun Kerajaan Lombok.
Namun, dari total 472 artefak yang dikembalikan Belanda, tidak ada Manusia Jawa dalam daftar tersebut.
Padahal, Manusia Jawa adalah fosil manusia tertua yang pernah ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah pada 1891-1892. Fosil manusia tertua itu ditemukan oleh paleoantropolog Belanda, Eugene Dubois.
Pemerintah Indonesia sudah mendesak agar artefak bersejarah itu dikembalikan ke Indonesia sejak 1975.
Baca juga: Belanda Akan Kembalikan Harta Karun Bersejarah Milik Indonesia, Apa Saja?
Baca juga: Belanda Janji Kembalikan 100.000 Benda Bersejarah Milik Indonesia
Lantas, mengapa Manusia Jawa belum dikembalikan Belanda?
Saat ini, kerangka Manusia Jawa dipajang di Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis di Leiden dan masih dianggap sebagai penemuan penting dalam peta evolusi manusia.
Wakil Kepala Bidang Budaya dan Komunikasi Kedutaan Besar Belanda, Jaef de Boer, mengatakan, fosil temuan Eugene Dubois itu memang belum disertakan ke dalam daftar benda bersejarah yang dikembalikan Belanda ke Indonesia.
Jaef mengatakan, pihaknya belum bisa mengembalikan Manusia Jawa karena masih membutuhkan waktu lebih lama guna penelitian.
"Koleksi Dubois sangat banyak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diteliti sebelum saran dikirim ke Sekretaris Negara Kebudayaan Gunay Uslu," terangnya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: 4 Peristiwa Bersejarah Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Riset tersebut membutuhkan konsultasi baik dari tim Belanda maupun komite repatriasi Indonesia, serta Museum Naturalis yang menyimpan sisa-sisa peninggalan Manusia Jawa.
Kendati demikian, Jaef mengatakan pihaknya tengah memproses permintaan Pemerintah Indonesia untuk mengembalikan fosil Manusia Jawa.
Namun, Pemerintah Belanda belum bisa memberikan kepastian apakah Indonesia dapat menerima Manusia Jawa dan artefak hasil ekskavakasi Dubois lainnya. Pasalnya, jumlahnya penemuan Manusia Jawa memang cukup banyak.
Selain Manusia Jawa, beberapa artefak bersejarah ikonik lainnya juga belum disetujui Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia, salah satunya Quran yanng dibawa Teuku Umar saat ditangkap.
Baca juga: Belanda Akan Kembalikan Harta Karun Bersejarah Milik Indonesia, Apa Saja?
Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan, fosil Manusia Jawa termasuk ke dalam kategori benda bersejarah yang penting secara historis.