Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Histeris Seorang Ibu di Palestina, Polisi Israel Pembunuh Anaknya Divonis Bebas

Kompas.com - 09/07/2023, 07:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Beberapa saat kemudian, empat polisi mengejarnya, sehingga membuatnya panik dan lari.

Hallaq meminta bantuan kepada gurunya dengan berteriak bahwa dia cacat dalam bahasa Arab dan Ibrani.

Baca juga: Ketika Palestina dan Israel Setujui Gencatan Senjata...

Hallaq dan gurunya, Abu Hadid kemudian memasuki gudang demi keamanan, tetapi petugas itu mengikuti mereka dan melepaskan tiga tembakan ke Hallaq.

Warga Palestina dan kelompok hak asasi manusia telah lama menuduh pasukan Israel membunuh warga Palestina dalam keadaan yang dipertanyakan.

Sayangnya, investigasi sering kali berakhir tanpa tuntutan atau hukuman yang ringan. Bahkan dalam banyak kasus, saksi tidak dipanggil atau diinterogasi.

Baca juga: [HOAKS] Foto Bendera Palestina Menyala di Piramida Giza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com