Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mimik Wajah Emak Bercerita, Mengapa Orang Cenderung Ekspresif Saat Bergosip?

Kompas.com - 07/07/2023, 19:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa Twitter ramai membahas mimik wajah dan gestur tubuh seorang wanita saat tengah menceritakan sesuatu.

Topik tersebut salah satunya diangkat oleh akun ini, Kamis (6/7/2023). Tampak dalam unggahan video, seorang wanita berdaster merah tengah mengobrol dengan lawan bicaranya.

Menariknya, wanita tersebut tampak sangat ekspresif dengan memainkan raut wajah dan tangannya.

Unggahan ini pun menarik perhatian warganet, hingga menuai lebih dari 600.000 tayangan, 6.700 suka, dan 1.600 twit ulang dari pengguna pada Jumat (7/7/2023) siang.

Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang wanita tengah berbincang dengan ekspresifTwitter/@txtdrjkt Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang wanita tengah berbincang dengan ekspresif

Lalu, mengapa seseorang cenderung ekspresif saat bergosip?

Baca juga: Mengapa Orang yang Punya Utang Lebih Galak daripada Penagih? Begini Menurut Psikolog


Membicarakan orang buat manusia lebih ekspresif

Psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo membenarkan, membicarakan orang memang memancing manusia lebih ekspresif.

Menurut Ratna, manusia sebagai obyek obrolan memiliki banyak sekali sisi yang dapat dikupas, baik itu sesuatu yang elok maupun sisi negatif.

"Ngomongin orang, manusia, itu akan lebih banyak yang dapat dikupas tuntas dari orang itu sampai urat-uratnya," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Saat pemantik memulai obrolan terkait seseorang, lawan bicara biasanya akan terpancing untuk membalas tema serupa.

Belum lagi, jika orang-orang yang berbincang tersebut memiliki pengalaman langsung dengan obyek pembicaraan.

"Jadi itu membuat orang lebih ekspresif untuk memperlihatkan dirinya, mau dia suka atau tidak suka," ungkap Ratna.

Hal tersebut juga berlaku bagi orang yang tidak pernah bertemu langsung atau hanya melihat dari media sosial, termasuk membicarakan selebritas.

Ratna melanjutkan, lebih ekspresif juga dapat terjadi lantaran manusia cenderung mudah dibaca saat suka atau tidak suka akan sesuatu.

"Karena ketika kita suka dan tidak suka sama orang itu kan lebih mudah terbaca ya," ujarnya.

Baca juga: Tiba-tiba Muncul Pikiran Negatif yang Bisa Membahayakan Diri, Apa yang Terjadi?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com