8 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan

Studi menunjukkan bahwa makan kiwi dapat membantu Anda mencapai kadar vitamin C darah yang optimal.

Sebuah studi tahun 2012 pada 15 laki-laki dengan kadar vitamin C rendah menunjukkan bahwa makan satu kiwi per hari selama 6 minggu cukup untuk mencapai tingkat vitamin C yang sehat.

5. Memberikan vitamin E

Dilansir dari Cleveland Clinic, kiwi termasuk buah yang mengandung vitamin E dalam jumlah yang baik. Satu kiwi mengandung sekitar 7 persen dari jumlah vitamin E harian yang direkomendasikan.

Vitamin E merupakan nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung Anda. Ia membantu melebarkan pembuluh darah, menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Murbei yang Jarang Diketahui, Baik untuk Jantung, Otak, dan Kulit

6. Mengandung antioksidan

Berkat kandungan vitamin C dan vitamin E, buah kiwi menjadi sumber antioksidan yang bagus. Nutrisi ini melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Menambahkan antioksidan dalam makanan Anda dapat membersihkan sebagian dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan Anda.

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti kiwi dapat mengurangi risiko penyakit, termasuk beberapa jenis kanker dan kondisi jantung.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

7. Kaya akan vitamin K

Satu buah kiwi mengandung 31 mikrogram vitamin K, sekitar 25-30 persen dari asupan yang cukup untuk kebanyakan orang dewasa.

Vitamin K bermanfaat membantu menjaga tulang tetap kuat dan menurunkan risiko osteoporosis dan membantu Anda mencegah penyakit arteri koroner, penyebab utama serangan jantung dan gagal jantung.”

Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan

8. Sumber kalium yang baik

Jantung, ginjal, otot, dan saraf Anda membutuhkan kalium agar berfungsi dengan baik, dan satu buah kiwi menghasilkan 215 miligram potasium.

Mendapatkan kalium dalam makanan dapat menurunkan risiko batu ginjal, osteoporosis, diabetes tipe 2, serta kondisi kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan stroke.

kalium membantu mengatur reaksi kimia dan kadar cairan dalam tubuh. Mengonsumsi makanan kaya kalium dan membatasi natrium dapat mengembalikan keseimbangan ini.