Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IndiHome Gabung ke Telkomsel, Apa Keuntungan bagi Pelanggan?

Kompas.com - 30/06/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Ini bisa dilihat dari laporan keuangan PT Telkom triwulan 1 tahun 2023 yang pendapatannya mencapai Rp 36 triliun dan laba konsolidasi sebesar Rp 6,4 triliun," paparnya.

Dari jumlah pendapatan Telkom periode itu, sebanyak Rp 7 triliun berasal dari setoran 9,2 juta pelanggan Indihome setelah naik 600.000 dari tahun 2021.

Saham Telkom bertambah Dengan hitungan tadi, diperkirakan tahun 2023 jumlah pelanggannya akan mencapai 10,2 juta yang diprediksi akan menyumbang pendapatan ke Telkomsel sekitar Rp 34 triliun.

Kemudian pada triwulan 1 tahun 2023, pendapatan bisnis digital Telkomsel naik dengan 1,1 persen periode sama tahun 2022.

Bisnis digital menyumbang 84,4 persen keseluruhan pendapatannya naik dari Rp 21,3 triliun menjadi Rp 21,5 triliun dan mencatat laba triwulan 1 tahun 2023 sebesar Rp 5,32 triliun, naik 16,2 persen Rp 4,58 triliun periode sama 2022.

Indihome menguasai 80 persen FMC

Hendrowijono menyebutkan, Indihome saat ini menguasai 80 persen pangsa pasar layanan FMC di Indonesia, sisanya dibagi antara IOH dan XL Axiata.

Rata-rata ARPU (average revenue per user–rata-rata pendapatan dari tiap pelanggan) Indihome selama ini Rp 274.000 per bulan.

Pihaknya mengatakan, masih banyak hal yang harus diselaraskan dengan kebijakan FMC antara kedua entitas ini sebelum merger layanan dilaksanakan. Namun secara teknis, dikatakan tidak ada masalah, Telkomsel sudah berpengalaman dalam mengelola Orbit.

Masuknya Indihome ke Telkomsel menjadikan value Telkomsel naik, sehingga saham SingTel akan tergerus (terdilusi). Singtel pun berkontribusi dalam proses ini dengan menyetor ke Telkom tambahan modal sekitar Rp 2,7 triliun agar sahamnya bertahan pada 30,1 persen.

Dengan kondisi ini, saham Telkom di Telkomsel bertambah menjadi 69,9 persen.

Alasan IndiHome digabung dengan Telkomsel

Menurut Ririek, adanya transformasi ini akan meningkatkan fokus TelkomGroup untuk memajukan lini bisnis B2B (Business-to-Business) di Indonesia.

TelkomGroup ke depannya akan fokus ke bisnis B2B. Sementara untuk model bisnis B2C (Business to Consumer) seperti layanan internet dan TV berbayar IndiHome, akan diserahkan ke anak usahanya, Telkomsel.

“Ini merupakan tonggak perjalanan penting bagi transformasi TelkomGroup yang berfokus memajukan B2B (Business-to-Business) Indonesia," ujar Ririek dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Adanya kesepakatan kedua belah pihak juga menjadi bagian dari strategi utama Five Bold Moves Telkomsel (lima program utama yang menjadi nilai perusahaan ke depan).

Seperti halnya dalam menghadirkan layanan broadband yang lebih luas, merata, andal, mendukung akselerasi inklusi dan ekonomi digital, memperkuat bisnis perseroran, dan sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com