Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 5 Planet Kerdil di Tata Surya, Apa Saja?

Kompas.com - 29/06/2023, 09:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Pluto memiliki empat bulan yang diketahui yakni Charon, Nix, Hydra, dan satelit kecil yang baru ditemukan yang saat ini disebut P4.

Baca juga: Apakah Pluto adalah Sebuah Planet? Berikut Penjelasannya

2. Eris

Planet kerdil Eris ditemukan pada tahun 2005 oleh tim yang dipimpin Astronom Caltech Mike Brown.

Penemuan inilah yang mengawali IAU untuk menghapus Pluto dari daftar planet utama dan memasukkannya dalam kategori "planet kerdil" setahun kemudian.

Eris berukuran hampir sama dengan Pluto, namun sekitar 25 persen lebih masif. Ini menunjukkan bahwa Eris mengandung lebih banyak batu (dan lebih sedikit es).

Sama seperti Pluto, Eris memiliki orbit yang sangat elips. Ia mengorbit matahari pada jarak rata-rata sekitar 10,1 miliar kilometer.

Planet kerdil ini membutuhkan waktu sekitar 557 tahun untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi matahari.

Baca juga: Apa Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet? Berikut Penjelasannya

3. Haumea

Haumea adalah planet kerdil yang mengorbit sedikit di luar Pluto, ditemukan oleh Brown dan timnya pada akhir 2004. Ia memiliki dua bulan yang diketahui, Hi'iaka dan Namaka.

Planet kerdil ini menyelesaikan satu putaran penuh dalam waktu kurang dari empat jam, menjadikannya salah satu benda yang berputar paling cepat di tata surya.

Putaran bermuatan super ini bertanggung jawab atas bentuk planet kerdil ini yang lonjong, mendorong planet kerdil itu ke luar secara substansial di ekuator.

Haumea membutuhkan waktu sekitar 283 tahun untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi matahari.

Baca juga: Apa Itu Aurora? Berikut Pengertian dan Proses Terbentuknya

4. Makemake

Tim Brown juga menemukan planet kerdil Makemake pada tahun 2005. Ia diperkirakan berukuran sekitar tiga perempat ukuran Pluto.

Makemake mengorbit matahari sedikit lebih jauh dari Pluto, dengan jarak rata-rata 6,85 miliar kilometer, dan menyelesaikan orbit setiap 310 tahun atau lebih.

Makemake adalah objek Sabuk Kuiper paling terang kedua setelah Pluto dan dapat dilihat dengan teleskop amatir canggih.

Baca juga: Apakah Fenomena Aurora Bisa Terjadi di Planet Lain? Berikut Penjelasannya

5. Ceres

Ceres adalah satu-satunya planet kerdil yang tidak ditemukan di Sabuk Kuiper yang sangat dingin dan jauh. Ia ditemukan oleh Astronom Italia Giuseppe Piazzi pada 1 Januari 1801.

Sebaliknya, ia mengorbit di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter, menyelesaikan satu putaran mengelilingi matahari setiap 4,6 tahun.

Banyak astronom yang sempat menganggap Ceres sebagai planet. Namun, berubah ketika mengetahui bahwa Ceres hanyalah benda yang meluncur melalui ruang angkasa di sabuk asteroid.

Saat ini, sebagian besar astronom menganggap Ceres sebagai protoplanet, dengan mengatakan kemungkinan akan terus tumbuh menjadi planet berbatu seperti Bumi atau Mars.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com