Sebaliknya, ada kucing yang justru menjadi lemah setelah mengidap virus tersebut.
"Kalau kucing dapat menunjukkan gejala rabies atau tidak menunjukkan gejala (rabies diam)," ujarnya.
Berikut tanda-tanda yang dapat menunjukkan kucing terkena rabies:
Menurut Aji, kucing akan terdiagnosis setelah menunjukkan gejala positif rabies selama beberapa hari.
Waktunya berkisar antara 2-24 minggu atau rata-rata 4-6 minggu.
"Kalau ada riwayat tergigit, harus diberi perlakuan perawatan. Setelah itu diobservasi," lanjutnya.
Karena itu, ia menyarankan agar kucing yang tergigit hewan liar sebaiknya segera dicuci lukanya dengan deterjen.
Selanjutnya, Aji mengimbau agar kucing yang terkena rabies dibawa ke klinik hewan, sementara manusia harus segera ke rumah sakit atau puskesmas.
"Kemungkinan kalau sudah gejala muncul, pasti mati," tambah dia.
Baca juga: KLB Rabies: Jumlah Kematian, Penyebab, dan Daerah dengan Kasus Tertinggi
Dilansir dari WebMD, kucing akan terkena rabies akibat gigitan binatang liar lain yang membawa virus tersebut.
Setelah tergigit, kucing sebaiknya dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan suntikan guna menghentikan penyebaran virusnya.
Dokter hewan juga mungkin akan mengisolasi kucing untuk mengawasi gejala yang muncul.
Jika sampai menunjukkan gejala, ini berarti kucing positif mengidap rabies dan dapat menulari hewan atau manusia.
Sekarang belum ada pengobatan bagi rabies. Karena itu, kucing rabies kemudian akan mati atau dimatikan menggunakan metode euthanasia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.