Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Goyang-goyang Motor Saat Isi Bensin yang Berujung Kebakaran

Kompas.com - 20/06/2023, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Peraturan saat isi BBM di SPBU

Lebih lanjut, Ahad Rahedi mengungkapkan, terdapat beberapa peraturan saat mengisi BBM, di antaranya kendaraan harus dalam posisi mesin dimatikan.

"Untuk pengisian BBM, kendaraan wajib dalam posisi mesin dimatikan dan pengendara roda 2 turun dari kendaraan," kata dia.

Hal tersebut penting dilakukan untuk memudahkan petugas dalam mengisi BBM. Selain memudahkan evakuasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat pengisian BBM, salah satunya kebakaran.

Kegiatan lain yang dilarang saat sedang mengisi BBM atau berada di wilayah SPBU adalah tidak diperbolehkan merokok dan jangan menggunakan handphone.

Bahaya menggoyangkan tangki saat isi bensin

Sementara itu, terkait dengan menggoyang-goyangkan tangki dalam mengisi BBM, dosen Teknik Mesin dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady menyampaikan bahwa menggoyangkan kendaraan saat mengisi BBM tidak memiliki pengaruh apa pun.

Ia mengatakan, masyarakat sering menganggap dengan menggoyang-goyang kendaraan bisa mencegah udara terjebak dalam tangki.

"Padahal, sifat bahan bakar yang cair akan memudahkannya mengisi bagian-bagian terjauh dan tersempit," ujarnya dikutip dari Kompas.com, (16/1/2023).

Hal ini karena densitas atau massa jenis bahan bakar jauh di atas densitas udara. Oleh karena itu, dengan sendirinya bahan bakar akan berada di posisi paling bawah.

Dengan demikian, menurut Jayan, tak akan ada udara yang terjebak di dalam tangki mobil maupun motor.

Lebih lanjut, Jayan mengatakan, mengisi BBM dengan menggoyangkan kendaraan justru bisa berbahaya.

Hal ini karena nozzle pengisi bahan bakar yang masuk ke mulut tangki akan bergesekan dengan dinding mulut tangki.

Sehingga, berpotensi memicu kebakaran karena di sekitar mulut tangki terdapat banyak uap bahan bakar.

Memicu kebakaran

Senada, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin mengatakan, menggoyang-goyangkan mobil memicu gesekan antara nozzel dengan lubang BBM.

"Ujung nozzel terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyangkan justru akan terjadi gesekan. Sebab, pada lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat," ujarnya.

Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apa pun bisa memicu listrik statis. Jika terjadi listrik statis, maka dapat memicu timbulnya api yang merupakan hal paling dihindari selama berada di SPBU.

"Ditakutkan terjadi listrik statis tadi. Karena itu, dalam mengisi bensin biasanya kita angkat sendiri nozzel-nya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozzel dengan lubang tangki, sehingga lebih aman dan tidak berisiko," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com