Beberapa penduduk percaya bahwa kucing liar menjadi penyebab kematiannya. Namun, tak jarang yang mengaitkan dengan makhluk pengisap darah karena bekas gigitan misterius di leher domba.
Adapun jauh sebelum rentetan kejadian tahun ini, dugaan penampakan chupacabra di Amerika muncul sejak 1970-an, termasuk di Amerika Serikat dan Chile.
Sayangnya, semua penampakan yang dilaporkan diabaikan dan dianggap sebagai anekdot karena kurang bukti.
Baca juga: Viral, Foto Hewan Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular Disebut Serpens Catus, Ini Faktanya!
Sebagai salah satu mitos yang hidup di wilayah Amerika, chupacabra disebut menyerang hewan lain dan mengonsumsi darahnya.
Nama chupacabra sendiri berasal dari bahasa Spanyol, yaitu chupar yang berarti mengisap dan cabra berarti kambing. Jadi, arti dari nama chupacabra adalah kambing pengisap.
Dilansir dari Kompas.com (15/11/2021), terdapat beberapa kesaksian yang mendeskripsikan rupa dari hewan vampir ini.
Namun, hampir semua saksi memberikan keterangan yang berbeda.
Saksi yang mengaku pernah melihat hewan ini menyebutkan bahwa tubuh chupacabra mirip kanguru dengan mata besar berwarna merah.
Ada pula saksi mata yang mengaku melihat hewan ini dan mendeskripsikannya sebagai makhluk mirip anjing, tetapi tidak berbulu.
Tak sampai di situ, saksi lain mengatakan bahwa chupacabra adalah makhluk dari galaksi lain. Makhluk ini juga didefinisikan sebagai hewan buas setengah manusia.
Sebab, kesaksian menyebutkan jika hewan ini sempat berdiri di atas dua kaki, sekali pun dia memiliki empat kaki.
Hewan ini pun masih merupakan teka-teki yang belum dapat dibuktikan oleh para ilmuwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.