Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Senjata Paling Mengerikan di Abad Pertengahan yang Belum Terungkap

Kompas.com - 07/06/2023, 21:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Abad Pertengahan, dikenal sebuah istilah "api Yunani" yang merujuk pada senjata paling mematikan dan menakutkan.

Sebab, senjata itu disebutkan tahan terhadap air, sehingga bertentangan dengan hukum fisika.

Dikutip dari IFL Science, senjata ini sebenarnya digunakan di Kekaisaran Bizantium, dimulai pada abad ke-7 Masehi.

Bagi dunia Abad Pertengahan, Bizantium bukanlah orang Yunani, tetapi orang Romawi.

Meskipun bernama api Yunani, sejumlah sejarawan meyakini bahwa itu bukan berasal dari Yunani.

Hal lain yang harus diketahui tentang api Yunani adalah kemungkinan bahwa senjata itu diciptakan untuk balas dendam.

Baca juga: Ilmuwan China Menggali Lubang Sedalam 10.000 Meter untuk Mencapai Bebatuan Zaman Kapur


Penentu kemenangan

Meskipun tidak ada banyak bukti aktual tentang teknologi tersebut, kisah asal mula api Yunani yang diterima secara umum menempatkan penemuannya di tangan Kallinikos dari Heliopolis.

Seorang pengungsi Yahudi berbahasa Yunani, Kallinikos telah melarikan diri dari Suriah Bizantium ketika diserang oleh Kekhalifahan Muslim.

Ia tiba di Bizantium dan segera mulai membuat senjata yang mampu menangkis rumah barunya dari pasukan yang sama dan memaksanya melarikan diri dari Heliopolis.

Menurut sumber-sumber Arab kontemporer, penggunaan pertama api Yunani terjadi selama perang pada 674-680 M.

Dengan senjata itu, dikatakan bahwa tentara Bizantium sukses memukul mundur armada Arab.

Itu adalah kemenangan yang oleh beberapa sarjana modern ditempatkan sebagai salah satu yang paling kritis dalam sejarah.

Bagi para musuh, api Yunani disebut sangat menakutkan.

Bahkan, senjata itu digambarkan memiliki kebisingan dan asap, kemudian menyemburkan api hijau yang melintasi air menuju kapal musuh.

Karenanya, api Yunani menjadi senjata yang diandalkan oleh Bizantium dan diincar oleh musuh-musuh yang pernah merasakan efeknya secara langsung.

Baca juga: Ilmuwan: Perubahan Iklim Global Bisa Picu Tsunami Raksasa di Masa Depan

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com