Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Depan Kedubes AS Ditutup sejak Jokowi Jadi Gubernur, Apa Langkah Pemprov DKI Jakarta?

Kompas.com - 07/06/2023, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penutupan trotoar di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tengah disorot publik.

Penutupan tersebut ternyata sudah berlangsung sejak Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2013 yang lalu.

Akibat trotoar yang ditutup, warga tidak bisa melintas sehingga hal ini mendapat protes dari beberapa pihak.

Salah satunya dari Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus yang menilai bahwa penutupan trotoar di depan Kedubes AS terlalu berlebihan.

Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk berkomunikasi dengan Kedubes AS soal penutupan trotoar.

"Itu trotoarnya tidak di-protect banget, bahkan pagarnya white house aja kita bisa pegang gitu. Itu kenapa mereka di negara kita seperti paranoid," kata Alfred, dikutip dari Kompas.com.

Lantas, apa langkah Pemprov DKI Jakarta terkait penutupan trotoar di depan Kedubes AS?

Baca juga: Menanti Gerak Cepat Pemprov DKI Membuka Trotoar di Depan Kedubes AS...

Langkah Pemprov DKI Jakarta

Trotoar di depan Kedubes AS ditutup menggunakan pembatas besi dan kawat berduri yang melintang di jalur pedestrian.

Soal penutupan trotoar, Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan mengadakan pembahasan dengan berbagai pihak terkait.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI Jakarta Wiwik Wahyuni.

"Berkaitan dengan hal ini kami sudah mengadakan pembahasan dengan berbagai Unsur terkait baik dari Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar AS, dan juga Pamobvit (Direktorat Pengamanan Objek Vital) Polda Metro Jaya untuk melakukan Pembukaan Kembali (re-opening) trotoar di depan Kedubes AS," kata Wiwik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

"Namun, untuk proses pengerjaan kami mencoba untuk menyesuaikan waktu dalam proses re-opening (pembukaan kembali) trotoar tersebut," sambungnya.

Wiwik menyampaikan, jadwal re-opening trotoar di depan Kedubes AS akan dilaksanakan secepatnya.

"Dalam waktu dekat ini," tandas Wiwik.

Baca juga: Usai Diprotes Pejalan Kaki, Dubes AS Bersedia Bongkar Penutup Trotoar

Trotoar ditutup untuk pengamanan

Wiwik juga menjelaskan bahwa trotoar di depan Kedubes AS ditutup sebagai batas luar (perimeter) pengamanan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com