Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 5 Tanda Kucing Peliharaan Anda Mengalami Trauma

Kompas.com - 04/06/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Jika kucing Anda menjadi lebih berisik, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka mencoba mengomunikasikan kesusahannya kepada Anda.

Baca juga: 7 Tanda bahwa Kucing Peliharaan Percaya kepada Anda, Apa Saja?

4. Banyak bersembunyi

Kucing yang cemas dan trauma cenderung menghabiskan banyak waktu untuk bersembunyi, sebab hal itu membuat mereka merasa lebih aman.

Dorongan untuk melarikan diri dan bersembunyi adalah bagian dari respons naluri mereka untuk menjaga diri dari bahaya.

Bersembunyi adalah perilaku kucing yang normal, tetapi mengkhawatirkan jika berlebihan. Itu kemungkinan besar mereka sedang mengalami banyak tekanan emosional.

Baca juga: Disebut bisa Mendeteksi Bencana, Berikut 5 Hal yang Dapat Diprediksi Kucing

5. Buang air sembarangan

Kucing dikenal sebagai hewan yang sangat bersih dan tidak akan buang air sembarangan di rumah (pengecualian untuk perilaku pipis untuk menandai wilayahnya).

Namun, jika Anda melihat kucing Anda terus-menerus buang air kecil atau buang air besar di luar kotak kotorannya, bisa jadi mereka mengalami trauma atau stres.

Di sisi lain, itu juga bisa karena kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, Anda bisa memeriksakan ke dokter hewan untuk memastikan kondisinya.

Baca juga: Minta Perhatian hingga Merasa Cemas, Ini 6 Alasan Mengapa Kucing Menjilati Anda

Faktor penyebab trauma pada kucing

Ilustrasi tanda kucing sedangn mengalami trauma.Freepik Ilustrasi tanda kucing sedangn mengalami trauma.

Dilansir laman Catvills, berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing peliharaan Anda mengalami trauma:

  • Mendapatkan kekerasan dari pemiliknya
  • Mendapatkan perawatan yang kurang tepat
  • Sering dibentak dengan suara keras
  • Pernah mengalami kecelakaan
  • Berkelahi dengan kucing lain
  • Kurang bersosialisasi
  • Trauma setelah mendapat perawatan di dokter hewan
  • Kelaparan untuk waktu yang lama.

Baca juga: Mengapa Kucing Tidak Suka Telapak Kakinya Disentuh? Ini Alasannya

Jika Anda mengetahui bahwa kucing peliharaan mengalami trauma, ada beberapa cara untuk membantu meredakannya.

Dimulai dengan memberi mereka ruang yang tenang dan aman untuk pulih. Banyak pemilik kucing menggunakan diffuser yang diisi dengan feromon untuk mengatasi gejala trauma pada kucing.

Beberapa orang bahkan memilih untuk memutar musik yang menenangkan untuk membantu mencegah suara keras yang memicu rasa trauma mereka.

Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk membantu menyusun rencana dan rutinitas terapi perilaku untuk seluruh proses pemulihan trauma pada kucing Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com