Jika kucing Anda menjadi lebih berisik, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka mencoba mengomunikasikan kesusahannya kepada Anda.
Baca juga: 7 Tanda bahwa Kucing Peliharaan Percaya kepada Anda, Apa Saja?
Kucing yang cemas dan trauma cenderung menghabiskan banyak waktu untuk bersembunyi, sebab hal itu membuat mereka merasa lebih aman.
Dorongan untuk melarikan diri dan bersembunyi adalah bagian dari respons naluri mereka untuk menjaga diri dari bahaya.
Bersembunyi adalah perilaku kucing yang normal, tetapi mengkhawatirkan jika berlebihan. Itu kemungkinan besar mereka sedang mengalami banyak tekanan emosional.
Baca juga: Disebut bisa Mendeteksi Bencana, Berikut 5 Hal yang Dapat Diprediksi Kucing
Kucing dikenal sebagai hewan yang sangat bersih dan tidak akan buang air sembarangan di rumah (pengecualian untuk perilaku pipis untuk menandai wilayahnya).
Namun, jika Anda melihat kucing Anda terus-menerus buang air kecil atau buang air besar di luar kotak kotorannya, bisa jadi mereka mengalami trauma atau stres.
Di sisi lain, itu juga bisa karena kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, Anda bisa memeriksakan ke dokter hewan untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: Minta Perhatian hingga Merasa Cemas, Ini 6 Alasan Mengapa Kucing Menjilati Anda
Dilansir laman Catvills, berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing peliharaan Anda mengalami trauma:
Baca juga: Mengapa Kucing Tidak Suka Telapak Kakinya Disentuh? Ini Alasannya
Jika Anda mengetahui bahwa kucing peliharaan mengalami trauma, ada beberapa cara untuk membantu meredakannya.
Dimulai dengan memberi mereka ruang yang tenang dan aman untuk pulih. Banyak pemilik kucing menggunakan diffuser yang diisi dengan feromon untuk mengatasi gejala trauma pada kucing.
Beberapa orang bahkan memilih untuk memutar musik yang menenangkan untuk membantu mencegah suara keras yang memicu rasa trauma mereka.
Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk membantu menyusun rencana dan rutinitas terapi perilaku untuk seluruh proses pemulihan trauma pada kucing Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.