KOMPAS.com - Kucing termasuk salah satu hewan yang cukup unik. Bukan hanya karena penampilannya yang menarik, tetapi juga karena perilakunya yang cenderung tidak biasa.
Ada anggapan yang mengatakan bahwa kucing memiliki indera keenam dan dapat memprediksi bencana alam seperti gempa bumi.
Namun, hal itu bukan karena indera keenam, melainkan karena mereka termasuk hewan yang peka dan sensitif terhadap gerakan maupun suara.
Baca juga: Terasa seperti Ampelas, Berikut 7 Fakta Unik tentang Lidah Kucing
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diprediksi oleh kucing:
Beberapa jam sebelum getaran atau gempa bumi terjadi, hewan tertentu menunjukkan perilaku yang berhubungan dengan stres dan kecemasan.
Mereka mulai meninggalkan rumah atau sarang mereka ke daerah yang lebih tinggi atau terpencil.
Ada banyak hewan yang menunjukkan perilaku tersebut, seperti burung, anjing, dan termasuk juga kucing.
Baca juga: Dari Gestur hingga Suara, Ini 5 Cara Kucing Berkomunikasi dengan Anda
Dilansir laman A-Z Animals, para ahli berhipotesis bahwa kucing memang bisa lebih dulu merasakan gempa bumi sebelum terjadi karena kemampuannya merasakan medan magnet bumi.
Berkat kepekaan yang unik ini, mereka dapat menangkap getaran bumi bahkan sebelum manusia merasakan sentakan pertama gempa bumi.
Getaran kecil tersebut terjadi beberapa saat sebelum gempa bumi meningkat, itulah sebabnya kucing dapat merespons pergeseran sebelum dirasakan oleh manusia.
Baca juga: Minta Perhatian hingga Merasa Cemas, Ini 6 Alasan Mengapa Kucing Menjilati Anda
Dilansir Animal Wised, alih-alih memprediksinya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kucing mampu mendeteksi keberadaan penyakit tertentu dalam tubuh manusia, serta pada rekan kucing mereka.
Ada banyak kesaksian dari orang-orang yang mengetahui bahwa mereka menderita kanker setelah teman berbulu mereka mendarat secara terus-menerus di area tubuh tertentu.
Seperti halnya kanker, ada kesaksian dan kasus pemilik yang hidupnya diselamatkan oleh kucing yang sangat gugup sebelum salah satu dari kondisi gejala diabetes dan epilepsi terjadi.
Dalam hal ini, kucing juga akan merasakan perubahan yang terjadi pada organisme melalui penciuman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.