KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg.
Banyak orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala. Namun, pada sebagian orang, gejala yang ditimbulkan bisa berupa pusing bahkan pingsan.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang berisiko mengalami kondisi tekanan darah rendah, salah satunya adalah wanita yang sedang hamil.
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Apa Saja?
Meski tekanan darah rendah umumnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan, namun gejalanya mungkin mengganggu bagi beberapa wanita yang sedang. Terutama jika mereka belum pernah mengalaminya sebelumnya.
Dikutip Medical News Today, gejala tekanan darah rendah saat kehamilan meliputi:
Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu seperti beberapa hal di atas, perlu memeriksakan diri ke dokter, untuk memastikan kondisi pastinya.
Baca juga: Waspada, Ini 3 Faktor Utama yang Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Rendah
Dilansir Healthline, penurunan tekanan darah pada ibu hamil umum terjadi selama 24 minggu pertama kehamilan.
Ini saat di mana sistem peredaran darah mulai berkembang, dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh darah Anda membesar.
Kehamilan dapat menyebabkan banyak perubahan karena tubuh wanita beradaptasi dengan upaya yang diperlukan untuk melahirkan bayi.
Tekanan darah juga sedikit berubah tergantung pada tingkat energi, kegugupan, gaya hidup, dan tingkat stres sang ibu. Tekanan bisa lebih tinggi atau lebih rendah.
Baca juga: 10 Penyebab Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
Jika Anda mengalami gejala tekanan darah rendah saat hamil, beri tahu dokter kehamilan Anda, dan pastikan untuk lebih memperhatikan kondisi hidrasi selama ini.
Tekanan darah rendah terkait kehamilan biasanya akan hilang di akhir kehamilan atau segera setelah melahirkan.
Penting untuk memeriksakan dan memantau tekanan darah Anda selama kehamilan untuk menghilangkan penyebab yang mendasarinya, seperti anemia atau kehamilan ektopik.
Baca juga: Benarkah Badan Penderita Darah Rendah Akan Lebam-lebam Saat Kecapaian?
Dilansir Mayo Clinic, berikut beberapa cara dan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi gejala darah rendah, yakni:
Cara untuk membantu mencegah tekanan darah turun drastis yang paling sederhana adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi banyak cairan.
Cairan dapat meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi, di mana keduanya sangat penting dalam mengobati tekanan darah rendah.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Kondisi Tekanan Darah Rendah, Apa Saja?
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.