Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 5 Tanda Kucing Peliharaan Anda Mengalami Trauma

Kompas.com - 04/06/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti pengalaman traumatis yang dapat berdampak jangka panjang pada manusia, kucing juga bisa mengalami hal serupa

Jika kucing mengalami satu atau lebih insiden tidak menyenangkan, mereka mungkin akan mengalami ketakutan, stres, dan trauma yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-harinya.

Oleh karena itu, dengan mengenali tanda-tanda trauma pada kucing, akan membantu Anda mengatur situasi agar emosi negatif tersebut bisa diminimalisir.

Baca juga: Benarkah Kucing Takut pada Mentimun? Simak Penjelasan Berikut


Tanda kucing mengalami trauma

Dilansir laman Cats.com, berikut adalah beberapa tanda bahwa kucing Anda sedang mengalami trauma: 

1. Lebih agresif

Saat kucing mengalami peristiwa traumatis, hal tersebut dapat membuatnya lebih cenderung menunjukkan perilaku agresif.

Saat kucing merasa terancam, respons "lawan atau lari" mereka diaktifkan. Jika mereka tidak dapat melarikan diri karena terpojok atau terlalu dekat dengan bahaya, mereka akan melakukan agresi untuk melindungi diri.

Kucing yang mengalami trauma juga akan memiliki tingkat stres latar belakang tertentu yang dapat menyebabkan peningkatan gairah.

Hal ini dapat mengakibatkan tanggapan berlebihan yang tidak proporsional dengan ancaman yang ada. Misalnya, saat Anda membelai kepalanya, akan direspon berlebihan dan membuatnya menyerang.

Baca juga: 7 Cara Membuat Kucing Baru Merasa Aman di Rumah

2. Peningkatan kasih sayang

ilustrasi tanda kucing sedang mengalami trauma.iStockphoto/Alena Ivochkina ilustrasi tanda kucing sedang mengalami trauma.

Meskipun beberapa kucing akan menggunakan agresi sebagai mekanisme pertahanan, kucing lain yang mengalami trauma mungkin melakukan sebaliknya.

Anda mungkin melihat kucing Anda menjadi lebih lengket dan lebih penyayang setelah mengalami sesuatu yang menyusahkan.

Mereka mungkin membutuhkan Anda untuk menemani saat mereka merasa sulit sendirian. Perilaku ini adalah cara mereka untuk mendapatkan kepastian dari Anda agar merasa lebih aman.

Baca juga: Benarkah Kucing Dapat Memprediksi Kematian? Berikut Penjelasannya

3. Perubahan pola tidur

Gangguan tidur dapat dilihat pada kucing yang menderita stres dan trauma tingkat tinggi, di mana mereka berada dalam keadaan gelisah dan gelisah.

Akibatnya, mereka tidak bisa cukup santai untuk sekedar bersantai atau tidur. Anda juga mungkin menemukan mereka sering mondar-mandir di malam hari.

Selain itu, mengeong berlebihan juga menjadi indikasi bahwa kucing Anda merasa stres atau trauma.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com