Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Batam ke Singapura untuk Siram Suami dengan Air Panas, Wanita Ini Dibui 8 Bulan

Kompas.com - 03/06/2023, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kronologi penyiraman air panas

Setelah melakukan pengintaian dan penyamaran, Rahimah bermalam di sebuah hotel di Geylang.

Pada keesokan harinya, sekitar pukul 06.30 pagi, Rahimah melakukan check out dari hotel tersebut dengan membawa termos yang telah diisinya dengan air mendidih.

Dia kemudian mengatakan kepada rekannya bahwa dia ingin bertemu dengan suaminya sebelum mereka kembali ke Batam.

Rahimah kemudian mengenakan penyamaran yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya untuk menyembunyikan identitasnya. Ia menunggu untuk menyergap suaminya di luar rumah sekitar pukul 07.20 pagi.

Lalu, sekitar 10 menit kemudian, suaminya keluar dari rumahnya dan duduk di kursi di luar unitnya.

Pada saat suami Rahimah sedang mengikat tali sepatunya, kemudian Rahimah berlari ke arahnya dan menyiramkan air mendidih ke punggung suaminya.

Suaminya pun menjerit kesakitan dan berdiri sambil mencoba melepaskan bajunya. Sementara itu, Rahimah kabur dari tempat kejadian.

Setelah itu, anggota keluarga suaminya segera menelepon polisi untuk meminta bantuan.

Baca juga: Cerita di Balik Pemotretan Baju Pengantin dari Bahan Terpal

Rahimah ditangkap setelah upaya pelarian diri

Usai penyerangan, Rahimah menemui rekannya dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Setelah itu, keduannya menuju ke Singapore Cruise Centre.

Mereka naik kapal feri keluar dari Singapura ke Batam pada pukul 09.30 pagi hari itu. Kendati demikian, rekan Rahimah masih belum menyadari apa yang telah dilakukannya.

Setelah kapal feri meninggalkan Singapura dan dalam perjalanan ke Batam, petugas dari Polisi Penjaga Pantai mencegat dan menghentikan feri. Setelah berusaha kabur, Rahimah akhirnya ditangkap.

Menurut dokumen pengadilan, sang suami pergi ke Singapore General Hospital setelah tersiram air panas.

Korban menderita luka bakar tingkat dua dengan lepuh dan kehilangan kulit di punggung atasnya.

Selain itu, luka bakar tersebut meluas ke bagian belakang leher dan sebagian lengan kanannya. Dia diberi cuti medis selama 16 hari. 

Baca juga: Cerita N47BA, Pesawat yang Terbang Saat Semua Awak Mungkin Sudah Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com