Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Gel Manicure Bisa Membuat Jari Tangan Menghitam, Benarkah?

Kompas.com - 02/06/2023, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan jari dan punggung tangan seorang wanita yang menghitam akibat radiasi sinar UV dari gel manicure ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Kamis (1/6/2023). 

"Kalian ada yang tangannya menghitam gini juga gak gara2 lampu uv? Tanganku jd ada item2 nya dong Gmn yaa ngatasinnya," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (2/6/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 364.800 kali dan mendapatkan lebih dari 135 komentar dari warganet.

Baca juga: Ramai soal Jamur Ringworm, Apa Obatnya?

Lantas, benarkah gel manicure bisa menyebabkan jari tangan menghitam?

Mengenal gel manicure

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Ismiralda Oke Putranti mengatakan, gel manicure merupakan istilah dari proses pewarnaan kuku dengan menggunakan gel polish atau cat kuku yang berbahan dasar gel.

Dalam prosesnya, gel manicure harus menggunakan lampu UV yang digunakan sebagai alat pengeringnya.

"Selain itu, dalam proses gel manicure terkadang ada beberapa bahan yang bersifat fotosensitif pada orang-orang tertentu yang memang bisa menimbulkan efek samping," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Adanya bahan yang bersifat fotosensitif tersebut, mungkin bisa menimbulkan reaksi peradangan pada saat tangan disinari oleh sinar UV.

"Tapi apakah terjadi pada semua orang? Tentu saja tidak, karena tidak semua berpotensi mengalami reaksi fotoalergi dan hanya pada orang-orang tertentu saja," ungkapnya.

Baca juga: Ramai Infeksi Jamur Kuku Bikin Kuku Rusak dan Lepas, Benarkah Bisa Disebabkan Nail Arts? Ini Penjelasan Dokter

Kemungkinan mengalami reaksi hiperpigmentasi

Perawatan kukushutterstock Perawatan kuku

Lebih lanjut, Ismiralda mengungkapkan, apabila dilihat dari unggahan gambarnya, maka kemungkinan besar kehitaman pada area-area buku-buku jari itu bisa jadi merupakan reaksi hiperpigmentasi pasca-inflamasi akibat dermatitis fotokontak.

Kendati demikian, ia mengatakan, untuk memastikan apakah itu benar merupakan reaksi hiperpigmentasi atau bukan, maka harus ditelusuri lebih lanjut dan dibuktikan oleh dokter kulit.

"Harus diperiksa oleh dokter kulit melalui pemeriksaan skin patch test dan photo patch test untuk mengetahui benar atau tidaknya," ungkap dia.

Baca juga: Melihat Penyakit dari Kondisi Kuku, Begini Caranya

Bahaya gel manicure

Ismiralda menyampaikan, adanya radiasi dari sinar UV yang berulang dengan durasi yang cukup lama dapat merusak DNA kulit dan membuat sel kulit berubah menjadi ganas.

Untuk itu, ia mengimbau, sebaiknya seseorang tidak terlalu sering melakukan menicure pedicure dengan menggunakan gel perekat yang kuat seperti gel menicure

Hal ini karena, jika tidak tepat dalam melepas atau membersihkannya, maka bisa menyebabkan lempeng kuku asli ikut terlepas dan bisa berisiko menimbulkan infeksi.

"Selain itu, saat melakukan gel manicure jangan lupa seseorang harus tetap menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 sebelum melakukan penyinaran UV," tururnya.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Kuku Cantengan, Ampuh Redakan Nyeri dan Bengkak

Bagaimana cara mengobatinya?

Sementara itu, untuk mengobatinya, Ismiralda mengatakan bahwa hiperpigmentasi masih bisa diperbaiki dengan perawatan dari agen pencerah kulit.

Beberapa agen pencerah kulit yang bisa digunakan adalah skincare yang mengandung bahan-bahan seperti retinoid dan face acid.

Selain itu, bisa juga menggunakan leser dan Terapi Intense Pulse Light (IPL).

Baca juga: Kulit Belang karena Terbakar Matahari, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Tren
Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tren
Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com