Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Jadi Thudong Pertama di Indonesia

Kompas.com - 02/06/2023, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia mengatakan, persiapan thudong sempat tergangggu karena datangnya pandemi Covid-19 pada 2020 yang lalu.

Namun, seiring waktu bhante Wawan mampu untuk membentuk panitia kecil di tingkat nasional dan daerah, sementara Prabu membantu mempersiapkan dokumen.

Baca juga: Harapan Menag, Candi Borobudur, dan Rumah Ibadah Buddha Dunia...

Jalan kaki dari Thailand Selatan

Prabu menjelaskan bahwa ia terbang ke Bangkok pada 17 Maret 2023 sebelum para biksu melakoni thudong.

Seelah itu, para biksu mulai berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand pada 23 Maret 2023.

"Saya melepas rombongan thudong. Ikut sebentar jalan kaki. Beliau (bhante Wawan) lanjut, saya ngurusin hal-hal kecil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Batam," jelas Prabu.

Ia menambahkan, rombongan biksu yang melakukan thudong juga dilepas oleh Dirjen Bimas Kemenag pada 11 Mei 2023 di Jakarta.

"Saya berangkat, saya siapkan bersama teman-teman semua Macan Ali turun semua di setiap kota menjaga dengan ketat (para biksu)," tutur Prabu.

Baca juga: Festival Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur: Informasi Tiket dan Jadwalnya

Biksu yang lakukan thudong adalah biksu hutan

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, biksu yang berjalan kaki dari Thailand ke Indonesia merupakan biksu hutan.

Hal tersebut dikatakan oleh pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Richard Perkasa.

Ia menyampaikan, biksu hutan yang ia maksud tidak benar-benar tinggal di hutan melainkan berada di pinggir hutan yang masih dapat terhubung dengan desa atau kota.

"Supaya masih bisa pindapata atau mengambil makanan atau minuman yang didermakan umat atau masyarakat dari (tempat tinggal) hutan kemudian ke hutan lagi," jelasnya.

Baca juga: Jalan Kaki dari Thailand ke Indonesia, 32 Biksu Makan Maksimal Dua Kali Sehari Sebelum Siang

Para biksu menerima sedekah dari para warga dalam kegiatan tradisi Pindapata jelang Hari Raya Waisak di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (1/6/2023).KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Para biksu menerima sedekah dari para warga dalam kegiatan tradisi Pindapata jelang Hari Raya Waisak di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (1/6/2023).

Para biksu sudah siap secara fisik dan mental

Terpisah, Ketua Thudong Internasional Welly Widadi mengatakan, 32 biksu tersebut sanggup berjalan kaki lintas negara karena mereka sudah melakukan persiapan secara fisik.

Persiapan yang dimaksud adalah melakukan meditasi dan mengendalikan diri, seperti rasa lapar, rasa makanan, dan amarah.

Welly juga mengatakan, para biksu begitu gigih berjalan kaki dari Thailand ke Indonesia karena mereka juga sudah siap secara mental.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com