Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Makan Daging Hewan yang Terkena Kanker Picu Risiko Kanker?

Kompas.com - 02/06/2023, 19:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker adalah kondisi medis berupa pertumbuhan sel abnormal yang mengganas di dalam tubuh.

Sama seperti manusia, hewan termasuk ayam dan sapi juga dapat terkena tumor ganas atau kanker.

Pertanyaan pun muncul dari salah seorang warganet terkait apakah daging hewan yang terinfeksi kanker aman dikonsumsi atau dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

"Dipikir pikir jadi kepikiran ya.... daging kanker tuh kalo dimakan bahaya gak sih," tanya warganet Twitter, Kamis (1/6/2023).

Menarik perhatian pengguna Twitter lain, unggahan ini telah menuai lebih dari 92.000 tayangan, 590 suka, dan 30 twit ulang hingga Jumat (2/6/2023).

Lalu, amankah mengonsumsi daging yang terkena kanker?

Baca juga: Benarkah Mencuci Ayam Mentah Bisa Membuat Bakteri Menyebar?


Risiko kanker berkaitan cara masak daging

Ketua Kelompok Riset Teknologi Pengolahan Produk Hewani di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPP BRIN) Andi Febrisiantosa, mengaku tidak dalam kapasitas untuk menentukan apakah konsumsi daging kanker berhubungan dengan memicu kanker.

Namun, Andi menuturkan, peningkatan risiko terkena penyakit kanker berhubungan dengan cara memasak daging.

"Misal terlalu gosong, sehingga terbentuk zat karsinogenik," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Adapun hewan yang sakit termasuk kanker, menurut dia, tidak akan lolos pemeriksaan oleh petugas kesehatan.

"Biasanya hewan ternak yang sakit tentunya tidak akan lolos pemeriksaan oleh tenaga inspeksi kesehatan hewan unttk dipotong sebagai daging konsumsi," papar Andi.

Terpisah, pakar gizi IPB University Prof Ali Khomsan mengatakan, kanker tidak termasuk penyakit yang menular dari hewan ke manusia atau zoonosis.

"Apakah kanker hewan masuk zoonosis? Ternyata (kanker) tidak menular," kata dia kepada Kompas.com, Jumat.

Ali turut membenarkan, daging hewan yang terkena kanker sebenarnya masih dapat dikonsumsi.

Namun sebagai catatan, Ali menyampaikan bahwa daging tersebut, termasuk semua daging yang akan dikonsumsi harus dimasak hingga matang terlebih dahulu.

"Semua proses pemasakan makanan sampai matang dianjurkan agar bakteri tidak masuk ke tubuh," ungkapnya.

Baca juga: Berbeda-beda, Ini Kadar Kolesterol dalam Setiap Bagian Daging Ayam

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com