Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ulat dengan Bentuk Kepala Aneh seperti Alien, Apa Itu?

Kompas.com - 31/05/2023, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan ulat dengan bentuk aneh dengan kepala besar seperti bentuk kepala alien, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini pada Senin (29/5/2023).

Dalam unggahan tersebut, tampak seekor ulat dengan kepala yang lebih besar dari tubuhnya, namun lebih besar dari ulat pada umumnya.

"Ku kira mainan, ternyata beneran," tulis pengunggah.

Baca juga: Video Viral Petani di Sragen Hendak Isi Solar Cekcok dengan Petugas SPBU, Pertamina: Tidak Bawa Surat Rekomendasi

Hingga Rabu (31/5/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan mendapatkan lebih dari 5.000 komentar warganet.

Beberapa warganet mengatakan bahwa mereka baru pertama kali melihat ulat dengan bentuk seperti dalam video tersebut.

"Baru tau uler kayak gitu...kirain boneka," kata akun @merry_setiawati1.

"Merinding AQ pernah liat Kya gtu warnanya ijo, smpe lari kebirit" aq," tulis akun @nnok90.

Baca juga: Viral, Video Ibu-ibu Marahi Polisi karena Anaknya Gagal Ujian SIM C, Ini Faktanya

@dangdingoey Ku kira mainan, ternyata beneran #kocak #lucu #ngakak ? Parah Ini - Embun Senja

Lantas, sebenarnya ulat apa yang ada di dalam unggahan tersebut?

Baca juga: Mengenal Gaboon Viper, Ular Berbisa dengan Taring Terpanjang di Dunia

Diduga larva kupu genus Papilio

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Gadjah Mada (UGM) drh Slamet Raharjo mengatakan, beberapa jenis ulat memang memiliki kamuflase yang sangat sempurna, seperti memiliki mata, mulut, seperti memakai helm, dan lainnya.

Ulat-ulat unik ini dapat merupakan larva kupu-kupu namun juga dapat berupa larva ngengat.

"Sebagai penyempurna kamuflase, ulat memiliki warna yang berbeda-beda sesuai warna dengan makanan yang dikonsumsinya. Misalnya jenis kupu yang sama ulatnya ada yang berwarna hijau/kuning/biru," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Viral, Video Kucing Kekar Berotot seperti Binaragawan, Apa Penyebabnya?

Kendati demikian, Slamet mengatakan, untuk ulat dengan motif seperti kepala anjing seperti dalam unggahan tersebut, ia sendiri belum pernah menjumpainya secara langsung.

Namun, apabila berdasarkan identifikasi anatomi tubuh ulat, ia menduga bahwa ulat tersebut adalah larva kupu genus Papilio.

"Saya pribadi belum pernah ketemu langsung, namun jika diidentifikasi dari anatomi tubuhnya, saya menduga itu adalah larva kupu genus Papilio yang memiliki banyak spesies," ungkap dia.

Baca juga: Ramai Unggahan soal Telur Ayam Bergelombang Disebut Berotot, Amankah Dikonsumsi?


Bukan termasuk ulat yang berbahaya

Lebih lanjut, Slamet menyampaikan bahwa ulat tersebut tidak berbahaya dan justru sering dijadikan sebagai pakan burung atau reptil.

"Kalau di Indonesia sering disebut sebagai ulat keket dan tidak berbahaya," ungkapnya.

Ulat keket mempunyai bentuk tubuh yang besar dengan kepala yang memiliki bentuk aneh.

Baca juga: Ketahui Gejala Rabies pada Hewan dan Cara Penanganannya

Bentuk badannya yang lebih besar dibandingkan dengan ulat lainnya, bukan karena banyak makan, namun karena ulat tesebut adalah larva kupu genus Papilio yang memiliki banyak spesies, misalnya kupu-kupu gajah.

Ulat keket biasanya akan memakan daun-daunan, terutama daun di pohon jeruk, sirsat, dan lainnya.

Selain itu, ulat keket juga bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah Asia Tenggara, India, dan China. Ulat ini biasanya juga ditemukan di pohon dadap, sirsak, dan juga alpukat.

Baca juga: Musim Ulat, Bagaimana Penanganannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com