Wakil Dekan Perencanaan, Kerja Sama Bisnis, dan Informasi FKIP UNS Triyanto mengatakan, FKIP UNS mengaku dirugikan dengan utas yang dibuat @wonderdyn.
"Untuk posting Twitter dengan menyebut-nyebut UNS, kami keberatan dan dirugikan," kata Triyanto kepada Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).
Triyanto juga mengatakan bahwa FKIP telah meminta klarifikasi dari 8 orang soal dugaan BW melakukan KDRT.
Pihak yang dimintai klarifikasi adalah:
Dari klarifikasi yang dilakukan, FKIP UNS mendapati temuan bahwa KDRT yang diduga dilakukan oleh BW bukan peristiwa yang terjadi di FKIP UNS.
FKIP UNS juga mengatakan, foto istri BW mengalami lebam yang diunggah @wonderdyn diambil pada 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS.
Triyanto mengatakan, BW yang diduga melakukan KDRT sempat bekerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebelum bergabung dengan UNS.
"Baru gabung UNS 2021," jelas Triyanto.
Ia menambahkan, BW saat ini masih dalam pemeriksaan namun FKIP UNS meminta agar masalah KDRT diproses berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
Penelusuran FKIP juga menunjukkan bahwa @wonderdyn selaku pembuat utas ternyata adalah menantu R.
"Untuk urusan KDRT silakan dibawa ke hukum yang berlaku," tutur Triyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.