Khasiat jamu kunyit asam antara lain melancarkan dan meredakan nyeri hadi, serta menjaga kecantikan karena dapat meremajakan sel-sel tubuh.
Baca juga: Mengenang Jasa Slamet Mulyono Bapak Jamu Gendong
Jamu temulawak berbahan dasar temulawak yang dihaluskan dan ditambahkan dengan bahan alami lain, seperti asam jawa, gula aren, daun pandan, dan jinten.
Jamu temulawak dibuat dengan cara merebus semua bahan, kemudian menyaringnya sebelum dikonsumsi.
Khasiat jamu temulawak adalah untuk menyembuhkan pusing, mual, sakit perut, dan menghilangkan gejala masuk angin.
Jamu brotowali berbahan utama akar alang-alang dan ceplik sari sebagai bahan tambahan yang dibuat dengan cara dihaluskan lalu direbus untuk mengambil saripatinya.
Jamu ini memiliki banyak khasiat mulai dari mengatasi pegal-pegal, menyembuhkan penyakit gatal-gatal, menambah nafsu makan, mencegah risiko diabetes, terapi cuci darah, hingga anti alergi.
Baca juga: Jamu Pereda Haid Berefek pada Kehamilan? Ini Penjelasannya...
Jamu kudu laos kaya akan unsur alami sebagai bahan pembuatannya, seperti mengkudu, laos (lengkuas), jahe merah, kencur, kapulaga, ketumbar, gula merah, dan air.
Cara membuat jamu kudu laos adalah dengan merebus dan menyaring airnya untuk dikonsumsi.
Jamu kudu laos mempunyai khasiat mendukung kesehatan otak, mencegah kanker, merawat kulit, meredakan batuk serta tenggorokan, dan meningkatkan kesuburan pria.
Jamu yang juga dikenal sebagai jamu gebyokan ini berbahan dasar kencur, kunyit, luntas atau beluntas, kunci, jahe, bengle, lengkuas, kunir, temulawak, lempuyang, simbukan, cowekan atau pegagan, dan temugiring.
Cara pengolahannya dengan menghaluskan semua bahan kemudian direbus hingga air rebusan berkurang dan disaring dengan kain tipis untuk mendapatkan sarinya.
Jamu ini cocok untuk ibu yang menyusui karena dapat meningkatan produksi ASI, mengurangi bau badan ibu dan bayi, serta mengatasi rasa kembung.
Baca juga: Jamu Indonesia dan Pagebluk Corona, Terima Kasih Kemenkes
Untuk membuat jamu ini, diperlukan bahan dasar daun asam yang masih muda, temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, dan gula pasir.
Sama dengan kebanyakan jamu lainnya, jamu sinom diolah dengan cara merebus semua bahan, lalu disaring dan diminum airnya.