Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sifilis di DIY Meningkat, Ketahui Penyebab dan Gejalanya!

Kompas.com - 26/05/2023, 19:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terjadi peningkatan angka penderita penyakit seksual menular sifilis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Diberitakan Kompas.com Kamis (25/5/2023), peningkatan itu diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY Setyarini Hestu Lestari.

"Kasusnya memang meningkat," ujar dia.

Pada 2020, terjadi sebanyak 67 kasus sifilis. Jika dirinci, pengidap laki-laki sebanyak 43 dan perempuan 24 kasus.

Pada 2021, kasus sifilis ada sebanyak 141. Rinciannya, terdapat 113 pengidap laki-laki dan 28 perempuan.

Kemudian, pada 2022, terdapat 333 kasus sifilis di DIY, dengan rincian 267 pengidap laki-laki dan 66 perempuan.

Pada 2023 hingga triwulan pertama, angka sifilis tercatat diidap 71 laki-laki dan 8 perempuan. 

Baca juga: Ramai soal Bercak di Kulit Jadi Tanda Penyakit Sifilis, Apa Bedanya dengan Penyakit Kulit Biasa?

Lantas, apa penyebab dan gejala sifilis?

Penyebab sifilis

Dilansir dari laman yankes.kemkes, penyebab sifilis adalah bakteri Treponema pallidum yang berbentuk spiral.

Bakteri itu dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil, lecet, ruam pada kulit, atau melalui selaput lendir, yaitu jaringan dalam mulut atau kelamin.

Penularan sifilis lebih banyak diakibatkan oleh berhubungan seksual dengan penderita infeksi.

Selain hubungan seksual, penyebaran bisa terjadi melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita, atau menular dari ibu ke janin saat kehamilan atau persalinan.

Kondisi yang membuat seseorang berisiko tertular sifilis

  • Bergonta-ganti pasangan seksual, contohnya menjalani hubungan poliamori.
  • Berhubungan seksual tanpa kondom.
  • Memiliki pasangan seksual penderita sifilis.
  • Positif terinfeksi HIV.

Baca juga: Gejala Sifilis, Infeksi Menular Seksual yang Mulai Marak di Indonesia

Gejala sifilis

1. Sifilis primer

Gejala yang muncul berupa luka kecil di kulit yang tidak terasa sakit.

Luka tersebut timbul karena masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya di sekitar kelamin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com