Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Ingatkan soal Bahaya "Disease X" Bisa Jadi Pandemi Baru, Apa Itu?

Kompas.com - 26/05/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Penyakit prioritas WHO

Dilansir dari pernyataan WHO, berikut daftar penyakit prioritas yang berpotensi mengancam masyarakat dunia:

Covid-19

Penyakit Coronavirus (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus akan mengalami penyakit pernapasan.

Demam berdarah Krimea-Kongo

Demam berdarah Krimea-Kongo (CCHF) adalah penyakit yang tersebar berkat virus yang ditularkan melalui kutu (Nairovirus) dari famili Bunyaviridae.

Penderita akan mengalami gejala demam, nyeri otot, pusing, nyeri leher, sakit punggung, sakit kepala, sakit mata, dan fotofobia (kepekaan terhadap cahaya).

Ebola

Penyakit Ebola disebabkan oleh infeksi virus ebola di Afrika. Penderita akan mengalami pendarahan hebat, kegagalan organ, dan kematian.

Marburg

Penyakit virus Marburg (MVD) merupakan demam berdarah yang mempengaruhi manusia dan primata non-manusia.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Marburg atau virus Ravn yang bersifat zoonosis atau menular dari hewan ke manusia.

Demam Lassa

Demam Lassa adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Lassa yang disebarkan oleh tikus Afrika. Penderita akan mengalami gejala seperti demam berdarah.

Sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus (MERS-CoV)

MERS-CoV adalah virus zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan. Sebagian besar penderita infeksi mengalami penyakit pernapasan berat dengan gejala demam, batuk, dan sesak napas.

Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS)

SARS merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan virus SARS-Cov. SARS menyebabkan demam tinggi, masalah pernapasan parah, dan gejala mirip flu.

Penyakit Nipah dan henipaviral

Virus Nipah (NiV) adalah virus zoonosis yang dapat menyebar antara hewan dan manusia. Orang yang terinfeksi akan mengalami berbagai penyakit seperti infeksi tanpa gejala (subklinis) hingga penyakit pernapasan akut.

Demam Rift Valley

Demam Rift Valley (RVF) merupakan demam berdarah akut yang disebabkan virus RVF (RVFV). Penyakit ini zoonosis menyerang ternak dan manusia.

Zika

Virus Zika terutama ditularkan oleh nyamuk Aedes (Stegomyia), terutama Aedes aegypti, yang terinfeksi. Nyamuk ini juga menularkan demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning/

Disease X

Istilah untuk menunjukkan patogen tidak diketahui yang dapat menyebabkan epidemi internasional serius.

WHO menegaskan, daftar penyakit prioritas yang berpotensi menyebabkan epidemi ini masih bisa bertambah seiring waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com