Dilansir dari pernyataan WHO, berikut daftar penyakit prioritas yang berpotensi mengancam masyarakat dunia:
Penyakit Coronavirus (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus akan mengalami penyakit pernapasan.
Demam berdarah Krimea-Kongo (CCHF) adalah penyakit yang tersebar berkat virus yang ditularkan melalui kutu (Nairovirus) dari famili Bunyaviridae.
Penderita akan mengalami gejala demam, nyeri otot, pusing, nyeri leher, sakit punggung, sakit kepala, sakit mata, dan fotofobia (kepekaan terhadap cahaya).
Penyakit Ebola disebabkan oleh infeksi virus ebola di Afrika. Penderita akan mengalami pendarahan hebat, kegagalan organ, dan kematian.
Penyakit virus Marburg (MVD) merupakan demam berdarah yang mempengaruhi manusia dan primata non-manusia.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Marburg atau virus Ravn yang bersifat zoonosis atau menular dari hewan ke manusia.
Demam Lassa adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Lassa yang disebarkan oleh tikus Afrika. Penderita akan mengalami gejala seperti demam berdarah.
MERS-CoV adalah virus zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan. Sebagian besar penderita infeksi mengalami penyakit pernapasan berat dengan gejala demam, batuk, dan sesak napas.
SARS merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan virus SARS-Cov. SARS menyebabkan demam tinggi, masalah pernapasan parah, dan gejala mirip flu.
Virus Nipah (NiV) adalah virus zoonosis yang dapat menyebar antara hewan dan manusia. Orang yang terinfeksi akan mengalami berbagai penyakit seperti infeksi tanpa gejala (subklinis) hingga penyakit pernapasan akut.
Demam Rift Valley (RVF) merupakan demam berdarah akut yang disebabkan virus RVF (RVFV). Penyakit ini zoonosis menyerang ternak dan manusia.
Virus Zika terutama ditularkan oleh nyamuk Aedes (Stegomyia), terutama Aedes aegypti, yang terinfeksi. Nyamuk ini juga menularkan demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning/
Istilah untuk menunjukkan patogen tidak diketahui yang dapat menyebabkan epidemi internasional serius.
WHO menegaskan, daftar penyakit prioritas yang berpotensi menyebabkan epidemi ini masih bisa bertambah seiring waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.