Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Zombi Merebak di AS, Apa Efek dan Bahayanya?

Kompas.com - 22/05/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sehingga efek yang biasanya hanya berlangsung 1-3 jam, bisa lebih lama dari itu bahkan mencapai 4-6 jam.

Menurut dia, fentanil bereaksi terlebih dahulu, kemudian setelah efek berkurang xylazine yang akan memberikan efek.

"Jadi yang terjadi adalah orang masih memiliki efek obat penenang itu dan Anda melihat lebih banyak luka." katanya.

Baca juga: Mengapa Banyak Kasus Penembakan Massal di Amerika Serikat?

Mengapa xylazine berbahaya?

Dittmore mengatakan, xylazine adalah depresan sistem saraf pusat dengan efek sedatif yang menekan pernapasan.

Ketika obat dikombinasikan dengan golongan opiat maka dampaknya bisa berbahaya hingga menghentikan pernapasan seseorang maupun menyebabkan overdosis.

Yang lebih berbahaya, menurut dia, orang seringkali tidak mengetahui bahwa mereka juga membeli xylazine di dalam obatnya.

Xylazine tak bisa dideteksi dengan alat penguji fentanil sehingga sulit untuk mengetahui seseorang terkontaminasi obat tersebut atau tidak.

Mengingat efek sedatif obat ini sangat kuat, orang yang tak sadar mengonsumsi obat tersebut bisa pingsan secara tak terduga, jatuh tak sadarkan diri di sembarang tempat.

Baca juga: Apa Itu Overdosis Fentanil yang Banyak Memakan Korban di AS?

Hal ini meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera maupun mendapat serangan orang lain.

"Salah satu bahaya sampingan yang paling mengkhawatirkan, dan salah satu yang paling banyak dibahas adalah luka yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan xylazine," ujarnya.

Menurut dia, luka ini bisa muncul di tempat suntikan, dan juga bagian tubuh lainnya. Luka ini bisa terus melebar jika tak diobati dan menyebabkan infeksi.

Bahkan luka di lokasi suntik bisa menyerupai lepuhan yang terbuka dan meluas.

"Tampaknya xylazine dikaitkan dengan infeksi jaringan yang memburuk, luka yang memburuk yang jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi medis seperti amputasi," kata Direktur Medis Divisi Pencegahan dan Pengendalian Penyalahgunaan Zat untuk Departemen Publik Los Angeles, Brian Hurley, dikutip dari ABC7.

Ia mengatakan, risiko kehadiran xylazine, menurut dia, tak hanya masalah overdosis, tetapi juga adanya infeksi luka yang secara medis rumit untuk diatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Tren
Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tren
Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tren
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Tren
Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com