Sejak tahun 80-an, Eeng sama sekali tidak pernah beralih profesi.
Ia sempat mengungkapkan rahasianya mampu bersaing dengan talenta-talenta muda yang terus bermunculan.
"Saya berusaha untuk tidak termakan oleh sebuah era," ujarnya, dilansir dari KompasTV.
Baca juga: Siapa David Jacobs yang Ditemukan Meninggal di Dekat Stasiun Gambir?
Eeng mengaku tidak pernah memilih peran. Prinsipnya, segala peran menjadi medianya untuk belajar dan mempertajam ilmu.
Terbukti, ia beberapa kali sukses memerankan sosok peran antagonis.
Keteguhan itu membuat Eeng sempat mendapat nominasi sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia melalui film Semua Sayang Kamu pada 1989.
(Sumber: Kompas.com/Cynthia Lova, Dian Nita, Ady Prawira Riandi | Editor: Tri Susanto Setiawan, Desy Afrianti, Andi Muttya Keteng Pangerang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.