Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelasnya

Kompas.com - 22/05/2023, 12:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bocah kelas 2 SD berinisial MHD (9) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia diduga usai dikeroyok oleh sejumlah kakak kelasnya. 

MHD sempat menjalani perawatan selama beberapa hari, namun korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (20/5/2023).

Pengeroyokan tersebut dilakukan di sekolahnya dan korban mengalami sejumlah luka dalam yang mengakibatkan MHD meninggal dunia.

Baca juga: Video Viral Pengeroyokan Remaja Putri di Sempur Bogor, Ini Kata Polisi

Dihimpun oleh Kompas.com, berikut 7 fakta bocah kelas 2 SD di Sukabumi tewas dikeroyok kakak kelasnya:

1. Kronologi pengeroyokan

Keluarga awalnya tak mengetahui apabila korban mengalami luka karena dikeroyok kakak kelasnya di sekolah. 

Kakek korban, MY (52) mengatakan, mulanya korban mengeluhkan sakit di bagian dada, sesak napas serta sakit di bagian rahang dan tulang punggung.

Namun MY tidak mengetahui bahwa cucunya tersebut menjadi korban penganiayaan.

"Awalnya kami keluarga tidak mengetahui bila cucu saya menjadi korban penganiayaan," ungkap MY setelah pemakaman di Sukabumi, Sabtu (20/5/2023) siang.

Cucunya mengatakan dianiaya oleh temannya di sekolah, setelah dokter menanyakan perihal rasa sakit yang dialami korban.

"Saat ditanya dokter juga awalnya tidak mengaku. Namun akhirnya setelah ditanya sampai empat kali oleh dokter baru mengakui dipukuli temannya," ujar MY.

2. Sempat tak mengaku dikeroyok

Korban mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya pada Senin (15/5/2023).

Kakek korban, MY mengatakan, cucunya sempat mengeluh rasa sakit setelah kejadian pengeroyokan tersebut.

Namun korban tidak mengaku kepada keluarganya apabila sebelumnya habis dikeroyok oleh kakak kelasnya. 

Keesokan harinya, Selasa (16/5/2023), korban memaksa untuk tetap masuk sekolah meski sedang sakit.

“Saya bilang, kalau sakit jangan dulu sekolah, istirahat dulu aja di rumah. Namun saat itu korban memaksa ingin sekolah,” ucap MY seperti dilansir dari Kompas.com (20/5/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com