KOMPAS.com - Unggahan soal jadwal penggunaan AHA/BHA dan retinol viral di media sosial.
Salah satu pengunggahnya adalah akun ini, Sabtu (20/5/2023).
Mulanya, unggahan itu sempat viral di Tik Tok ketika salah satu pengguna membagikan jadwal skincare dalam sepekan.
Jadwal itu terdiri dari penggunaan AHA/BHA, retinol, dan skin barier. Berikut jadwal pengunaannya, seperti ditulis dalam unggahan:
AHA/BHA dan retinol adalah bahan aktif yang terkandung di dalam skincare. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Dilansir dari Medical News Today, AHA/BHA berfungsi sebagai eksfoliasi, yakni mengangkat sel-sel kulit mati.
Sementara retinol bermanfaat untuk mencegah munculnya garis-garis halus di kulit dan tanda penuaan lainnya.
Hingga Minggu (21/5/2023), unggahan tersebut telah dikomentari 452 warganet, dibagikan 3.686 kaun, dan disukai sebanyak 23.500 pengguna Twitter.
Lantas, amankah menggunakan AHA/BHA dana retinol terlalu sering dalam sepekan?
Baca juga: Apa Itu Retinol? Efek Samping dan Berapa Lama Hasil Pemakaiannya
Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Ismiralda Okke Putranti mengatakan, penggunaan AHA/BHA dan retinol masing-masing dua kali dalam sepekan relatif aman.
"Sebenarnya setiap hari pakai (AHA/BHA dan retinol) juga tidak apa-apa. Semua tergantung konsentrasi obat dan keperluannya," kata Okke kepada Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
Menurutnya, produk skincare yang beredar di pasaran mengandung konsentrasi bahan aktif yang tidak terlalu tinggi sehingga relatif aman digunakan.
"Hanya perlu diingat bahan-bahan tersebut bersifat iritatif," ungkap Okke.
Kedua bahan aktif itu tidak disarankan untuk digunakan bersamaan.
"Penggunaan retinol sebaiknya tidak digunakan bersama-sama dengan AHA/BHA karena efek iritasi akan meningkat," jelas Okke.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.