Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Rangga, Petugas Jaga Pelintasan Selamatkan Pejalan Kaki yang Nyaris Tertabrak Kereta, Berujung Dapat Penghargaan

Kompas.com - 17/05/2023, 16:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video memperlihatkan aksi heroik petugas penjaga pintu pelintasan (PJL) menyelamatkan pejalan kaki yang nyaris tertabrak kereta api viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @memomedsos pada Senin (15/5/2023).

"Aksi heroik petugas palang pintu rel selamatkan pejalan kaki yang nyaris tertabrak kereta api," demikian sepenggal keterangan yang tertulis dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Ramai soal Harga Tiket Kereta Naik Disebut karena KAI Wajib Setor TAC, Ini Kata Kemenhub

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEMOMEDSOS (@memomedsos)

Dalam video, tampak pejalan kaki yang hendak menyeberang pelintasan kereta api yang sudah menutup.

Petugas penjaga pintu pelintasan dan warga sekitar telah mengingatkan pejalan kaki itu agar tidak melintas.

Namun, pejalan kaki tersebut seperti tidak mendengar peringatan yang diberikan dan petugas jaga pelintasan pun berinisiatif melakukan penyelamatan.

Dituliskan, kejadian tersebut terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Ramai soal Tiket Sisa 2 tapi Banyak Kursi Kosong Disebut Trik Marketing, Ini Kata PT KAI

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEMOMEDSOS (@memomedsos)

Baca juga: Viral, Video Penumpang Buat Ayunan Kain untuk Bayi di Dalam Kereta, KAI: Tidak Diperbolehkan!

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?

KAI mengapresiasi

Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Doap) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya mengapresiasi aksi heroik petugas tersebut.

Mahendro menuturkan, petugas penjaga pintu pelintasan itu bernama Rangga Novembriantina.

Rangga menyelamatkan seorang pejalan kaki yang nyaris tertabrak Kereta Api (KA) Malabar relasi Bandung-Malang di JPL 165A, Jalan Laswi, Bandung, pada Minggu (14/5/2023).

Berkat kesiagaan petugas tersebut, lanjut Mahendro, seorang pejalan kaki yang diketahui berprofesi sebagai pedagang asongan selamat dari maut.

Baca juga: Ramai soal Kursi Kereta 30 Persen Kosong, tapi di KAI Access Penuh, Ini Penjelasan KAI

Meski demikian, KAI menyayangkan masih terjadinya hal tersebut.

Dikatakan, insiden itu disebabkan kurangnya kehati-hatian pengguna jalan saat akan melintasi pelintasan sebidang.

Kejadian itu bukan hanya membahayakan bagi pengguna jalan, tetapi juga berpotensi membahayakan perjalanan kereta api.

"Kami terus mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati ketika melewati pelintasan sebidang. Pastikan untuk berhenti sejenak ketika akan melewati pelintasan, serta pastikan tidak ada kereta yang akan melintas," ujar Mahendro kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Ramai soal Kondektur Perempuan Berdinas Kereta Api, KAI: Persamaan Hak dalam Berkarier

Rangga dapat penghargaan dari KAI

Berkat aksinya menyelamatkan pejalan kaki yang nyaris tertabrak kereta api, Rangga mendapatkan penghargaan dari KAI Daop 2 Bandung.

Mahendro mengatakan, pemberian apresiasi dan penghargaan dilakukan di JPL 165A, tempat Rangga bertugas pada Selasa (16/5/2023).

Pemberian apresiasi berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan dilakukan oleh Manajer Pengamanan Daop 2 Bandung, Kolonel Inf. Erwin mewakili Manajemen KAI.

Penghargaan tersebut, kata Mahendro, sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih perusahaan atas kepedulian Rangga terhadap keselamatan kereta api.

"Kami atas nama perusahaan sangat berterima kasih atas kepedulian saudara Rangga terhadap keselamatan, bukan hanya kereta api tetapi juga pengguna jalan," lanjut Mahendro.

Baca juga: Viral, Video Penumpang KRL Bicara Kasar dan Dorong Sekuriti Stasiun Sudirman, KAI Commuter: Merokok di Area yang Dilarang

Sosok Rangga

Mahendro menambahkan, Rangga mulai berdinas di KAI sejak 2015.

Rangga telah bertugas di JPL 204 Nagreg, JPL 177 Gedebage, dan JPL 181 Rancaekek, sebelum bertugas di JPL 165A Jalan Laswi Bandung.

Selama berdinas, Rangga telah melakukan aksi serupa, menyelamatkan nyawa pejalan kaki di pelintasan sebidang, sebanyak 9 kali.

Berkat kesiagaan Rangga, banyak pejalan kaki yang selamat dari kecelakaan dan terhindar dari maut.

"Semoga tindakan terpuji saudara Rangga menjadi pengingat bagi masyarakat khususnya pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas," kata Mahendro.

Baca juga: Viral, Foto Kaca Kereta Api Argo Bromo Anggrek Pecah dan Bolong Diduga Dilempar Batu, KAI: Dampaknya Sangat Berbahaya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com