Namun, sejarawan revisionis mengatakan bahwa dia sebenarnya adalah penjahat bermulut kotor, pencuri kuda yang tak bisa menunggang kuda dengan baik, dan tentu saja, bukan seorang pemain piano andal.
Ia memang menunggang kuda betina bernama Venus, dan Belle akan mencambuknya hingga si kuda mungkin hampir mati, demi menunjukkan kepada semua orang bahwa ia lihai "menjinakkan" kuda.
Perlakuan Belle kepada kuda sangat buruk, dan lebih buruk lagi perlakuan Bella kepada anaknya.
Belle mendidik putranya, Eddie Reed, sejak kecil dengan sangat keras. Tidak mengherankan jika Eddie lantas membenci ibunya, dan pernah secara terbuka mengancam akan membunuhnya.
Belle mati ditembak dari belakang oleh sniper. Di saat-saat terakhirnya, ia sempat berkata lirih kepada anak perempuannya, "Sayang, kakakmu sudah menembakku.."
Baca juga: Charles III Resmi Dinobatkan Jadi Raja Inggris dan Camilla sebagai Ratu
Keterampilan menghasilkan uang Henrietta "Hetty" Green menjadikannya salah satu wanita terkaya di dunia selama zaman Gilded di akhir abad ke-19.
Namun, ia disebut memiliki naluri keibuan yang buruk. Sikap penghematannya pun melegenda.
Hetty tinggal di flat dengan air dingin yang kotor di Hoboken, NJ dan membuat sabunnya sendiri dari lemak hewani.
Ia juga hanya menggunakan koran sebagai penghangat kaki dan makan oatmeal dingin di mejanya di New York Stock Exchange.
Anak laki-laki Hetty, Ned, menderita lumpuh sejak lahir. Hetty memiliki tekad mencari perawatan medis terbaik untuk putranya itu, asal tidak ada biaya yang harus dikeluarkan.
Mengenakan pakaian lusuhnya yang biasa ia pakai, Hetty membawa putranya ke semua klinik gratis di Manhattan dan Brooklyn.
Setelah menghabiskan semua kemungkinan untuk berobat ke pusat medis gratis, Hetty terpaksa memanggil dokter tetangga yang segera menyarankan Ned untuk amputasi kaki.
Padahal, anggota tubuh itu bisa diselamatkan seandainya lukanya ditangani lebih cepat.
Operasi amputasi itu sendiri tidak dibayar oleh Hetty, melainkan oleh mantan suaminya yang saat itu sudah bangkrut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.