Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Terjadinya Pasang Surut Air Laut? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 11/05/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Fenomena pasang surut adalah kondisi naik turunnya air laut secara teratur. Ditandai dengan naiknya air ke atas pantai dan kemudian perlahan turun kembali.

Ketika air telah naik ke level tertingginya dan menutupi sebagian besar pantai, disebut air laut pasang. Sebaliknya ketika air turun ke tingkat terendah, disebut air laut surut.

Selain laut, beberapa danau dan sungai juga dapat mengalami fenomena pasang surut. Lantas, apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi?

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan? Berikut Penjelasannya


Dikutip dari National Ocean Service NOAA, pasang surut adalah gelombang jangka panjang yang bergerak melalui lautan sebagai respons terhadap gaya yang diberikan oleh bulan dan matahari.

Fenomena pasang surut bermula dari lautan dan berlanjut menuju garis pantai, di mana mereka muncul dalam bentuk naik turunnya permukaan laut secara teratur.

Ketika bagian tertinggi, atau puncak gelombang mencapai lokasi tertentu, maka disebut air laut pasang. Sedangkan surut terjadi ketika gelombang berada pada bagian terendah.

Perbedaan ketinggian antara pasang dan surut disebut the tidal range atau jarak pasang surut.

Penyebab terjadinya pasang surut

Ilustrasi penyebab pasang surut air laut.iStockPhoto/FangXiaNuo Ilustrasi penyebab pasang surut air laut.

DIlansir National Geographic, gaya yang berkontribusi terhadap pasang surut disebut konstituen pasang surut. Rotasi bumi merupakan konstituen pasang surut.

Konstituen pasang surut utama adalah tarikan gravitasi bulan di bumi. Semakin dekat objek, semakin besar gaya gravitasi di antara mereka.

Meskipun matahari dan bulan sama-sama mengerahkan gaya gravitasi di bumi, tarikan bulan lebih kuat karena jarak bulan lebih dekat dengan bumi.

Kemampuan bulan untuk menaikkan pasang surut di bumi adalah contoh gaya pasang surut. Ini memiliki efek yang jauh lebih besar pada permukaan air laut.

Baca juga: Mengenal Segitiga Bermuda, Salah Satu Tempat Paling Misterius di Bumi

Air laut pasang

Gaya pasang surut yang disebabkan oleh bulan, paling kuat di sisi bumi yang menghadap bulan, sebaliknya akan lemah di sisi bumi yang menghadap ke arah yang berlawanan.

Perbedaan gaya gravitasi ini memungkinkan lautan menonjol ke luar di dua tempat pada waktu yang bersamaan.

Satu terjadi di sisi Bumi yang menghadap ke bulan. Ini adalah gaya pasang surut langsung dari bulan, yang menarik lautan ke arahnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com