Dikutip dari Kompas.com (29/4/2023) KTT ke-42 ASEAN merupakan yang pertama dari dua KTT di bawah keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
Pada KTT pertama para pemimpin akan fokus membahas isu internal ASEAN dan isu penting lain di luar kawasan.
Nantinya dalam KTT tersebut, Presiden Jokowi akan memimpin 7 dari 8 pertemuan yang ada.
Pertemuan yang akan dipimpin Jokowi yakni:
Sedangkan satu pertemuan lain yakni KTT ke-15 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), secara rotasi akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah pada Sabtu (29/4/2023) menyampaikan isu-isu yang akan dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN antara lain penguatan institusi ASEAN, penyusunan Visi ASEAN Pasca-2025, serta perkembangan di Myanmar.
“Kemudian dibahas juga pemulihan ekonomi pasca-pandemi, penguatan arsitektur kesehatan di kawasan, serta isu penting lainnya di kawasan dan luar kawasan,” ujarnya.
KTT ke-42 ASEAN diharapkan akan menghasilkan sejumlah dokumen antara lain:
Para Pemimpin ASEAN juga akan memenuhi undangan Presiden RI pada Sunset Viewing dan Welcoming Dinner pada 10 Mei 2023.
Selain itu juga terdapat Festival Rakyat oleh Kementerian BUMN dan Kemenparekraf yang berlangsung pada 9-13 Mei 2023 yang mencakup berbagai showcase produk UMKM lokal, beach clean-up, dan pertunjukan budaya.
Baca juga: Jenis Kendaraan TNI untuk Pengamanan KTT ASEAN 2023, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.