Salah satunya disampaikan oleh seorang ibu bernama Yati. Ia mengaku sedih ketika musim hujan tiba.
Pasalnya, ia harus melalui jalan yang berlumpur ketika mengantar-jemput anaknya di sekolah.
"Saya tiap hari lewat ini kalau wayahe (pada saat) hujan itu kayanya pengen nangis rasanya, tiap hari, karena jemput anak sekolah di sini, tiap hari pagi sore," ujar Yati.
Bahkan, ia menggambarkan buruknya kondisi jalan di daerahnya seperti sayur pecel yang diulek di dalam cobek.
"Yang parah itu kan yang (titik) mau masuk gitu persis bener kaya pecel diulek. Lumpur semua. Jalannya parah bener," curhatnya.
(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Ardito Ramadhan, Tri Purna Jaya | Editor: Dani Prabowo, Novianti Setuningsih, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.