Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kroisan atau Kwasong, Bagaimana Cara Baca Roti Croissant?

Kompas.com - 01/05/2023, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Roti asal Prancis, croissant kini menjadi salah satu makanan yang digemari anak muda.

Kendati demikian, terdapat perbedaan dalam pelafalannya.

Ada yang membaca croissant dengan kata "kroisan". Namun, ada juga yang mengucapkan croissant dengan kata "kwasong".

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, kata croissant telah diserap dan terdaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dilansir dari KBBI, kata croissant diserap ke Bahasa Indonesia menjadi "kroisan".

Lantas, bagaimana cara membaca croissant? Kroisan atau kwasong?

Baca juga: 2 Cara Hangatkan Croissant Pastry agar Renyah Lagi Saat Buka Puasa

Ahli bahasa: dibaca kroisan

Guru besar ilmu linguistik Universitas Gadjah Mada (UGM) I Dewa Putu Wijana mengatakan, cara membaca kata croissant sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.

"Pelafalan bakunya kalau sudah diintegrasikan ke dalam bahasa indonesia ya kroisan," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023).

Kendati demikian, Wijana mengatakan, beberapa masyarakat masih mengucapkannya sesuai Bahasa Prancis karena prestise saja.

Menurut Wijaya, penyerapan bahasa asing ke Bahasa Indonesia sulit ditemui konsistensinya.

"Masalah cara penyerapan sendiri masih sangat kacau," terangnya.

"Dari segi caranya misalnya, object diserap menjadi objek, tapi project menjadi proyek," imbuh Wijaya.

Baca juga: Apa Lawan Kata Haus? Ini Penjelasan Pakar Bahasa

Ketidakkonsistenan itu, kata Wijaya, disebabkan oleh banyaknya kata asing yang diserap ke Bahasa Indonesia.

Meskipun begitu, Bahasa Indonesia sendiri telah memiliki aturan atau kaidah penyerapan bahasa asing ke Bahasa Indonesia.

Terpisah, pemerhati Bahasa Indonesia sekaligus Direktur Utama Narabahasa Ivan Lanin mengungkapnya, cara baca croissant sesuai dengan pelafalan Bahasa Indonesia.

"Kita mengucapkan kata sesuai dengan pelafalan bahasa kita: kro-i-san," ucapnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/5/2023).

Ivan menjelaskan, ketika suatu kata sudah diserap, maka pelafalan kata itu mengikuti kaidah pengucapan bahasa yang menyerapnya.

Baca juga: Cara Membentuk Croissant Rapi, Simak Sebelum Bikin

Disesuaikan bahasa yang digunakan

Sementara itu, dosen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Dwi Susanto mengatakan, pelafalan croissant bergantung pada bahasa yang digunakan.

"Kalau tulisannya masih dalam Bahasa Prancis, maka dibaca dengan Bahasa Prancis (kwasong)," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023).

Sebaliknya, jika tulisannya sudah diserap oleh KBBI, Dwi berkata, cara membacanya menggunakan aturan Bahasa Indonesia (kroisan).

Baca juga: Bahasa Lisan Setara Bahasa Tulisan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Tren
Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Tren
Peniliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Peniliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Tren
Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Tren
Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Tren
Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Tren
Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com