Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa David Jacobs yang Ditemukan Meninggal di Dekat Stasiun Gambir?

Kompas.com - 29/04/2023, 13:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - David Jacobs meninggal di usia 45 tahun pada Jumat (28/4/2023) siang.

Dikutip dari Kompas.com (28/4/2023) David sebelumnya ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta api jalur Stasiun Gambir-Stasiun Juanda Km 4+700 pada Kamis (27/4/2023).

Ia sempat mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Profil David Jacobs, Atlet Paratenis Meja Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Penyebab kematian masih diselidiki

Belum diketahui penyebab tewasnya David Jacobs. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan David sempat beraktivitas di Stasiun Gambir sebelum ditemukan tak sadarkan diri.

"Korban terlihat memasuki Stasiun Gambir pukul 20.12 (Kamis 27 April 2023), setelah itu berada di Stasiun Gambir sampai pukul 20.28. Dari pukul 20.12 sampai 20.28 korban terpantau beraktivitas ada di Gambir mulai dari check in sampai dengan ada di peron," kata Komarudin dikutip dari Kompas.tv.

Komarudin menyebut pada pukul 20.20 WIB dari lini masa alat komunikasinya David sudah berada di titik posisi ia ditemukan.

"Hanya jarak dua menit dari Gambir ke TKP, itu jaraknya 700 meter. Kalau jalan kaki enggak mungkin," kata dia.

Lantas sebenarnya siapa David Jacobs yang ditemukan tak sadarkan diri di pinggiran rel kereta api Stasiun Gambir dan akhirnya meninggal dunia?

Siapa David Jacobs?

David Jacobs adalah Ketua National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta yang juga merupakan atlet petenis meja andalan Indonesia.

David Jacobs memiliki nama lengkap Dian David Michael Jacobs. Dia lahir di Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 21 Juni 1977.

Dikutip dari Kompas.id (28/4/2023) David terlahir dengan gangguan fungsional tangan kanan.

Baca juga: Daftar Prestasi David Jacobs, Penuntas Dahaga Medali Indonesia di Paralimpiade

 

Prestasi David Jacobs

Meski demikian, dia awalnya memulai kiprahnya di dunia tenis meja non-disabilitas pada tahun 2000.

Selanjutnya pada tahun 2009, David kemudian memulai karirnya di tenis meja paralimpiade saat olahraga disabilitas belum banyak dikenal.

Dia kemudian mampu berprestasi di level tertinggi dan mampu menginspirasi kaum disabilitas maupun masyarakat luas.

David pernah mengharumkan Indonesia dengan beragam raihan medali, di antaranya medali perunggu pada Paralimpiade London 2012 dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Pada November 2022, dia juga meraih medali perak dalam Kejuaraan Dunia di Granada, Spanyol.

Selain itu ia juga mendapatkan sejumlah medali ASEAN Para Games dan Asian Para Games.

Menjelang hari-hari terakhirnya, David tengah mengikuti training center (TC) persiapan menjelang ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja.

Akhir bulan depan, David seharusnya berangkat ke Kamboja karena ASEAN Para Games 2023 akan berlangsung pada 3-10 Juni 2023. Dia akan bermain di kelas TT10 dan turun di nomor tunggal putra, ganda putra, ganda campuran, dan beregu.

Hasil otopsi David Jacobs

Jenazah David menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta Barat pada Jumat (28/4/2023) pukul 12.00 WIB. Proses otopsi selesai sekitar pukul 20.00 WIB. Berdasarkan hasil visum ditemukan luka pada bagian kepala.

Dikutip dari Kompas.id (28/4/2023) Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan, David diduga melompat dari kereta api sesaat setelah mengetahui bahwa ia salah kereta.

Ia terpeleset di antara banyaknya bebatuan di pinggir rel kereta api. Kepala David terbentur bebatuan dan retak pada tengkorak kepala bagian belakang.

Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimipade Indonesia (NPC) Rima Ferdianto juga mengatakan, dugaan sementara David menaiki kereta jurusan Surabaya-Gambir yang akan menuju Stasiun Kota.

Padahal seharusnya menaiki Kereta Api Argo Lawu relasi Gambir tujuan Satsiun Solo Balapan, Surakarta.

Setelah mengetahui salah naik kereta, David diduga melompat dan mengira kereta tidak berjalan begitu cepat.

Menurut rencana, jenazah David akan dikebumikan pada Senin (1/5/2023).

Sementara itu, pihak kepolisian akan tetap melanjutkan tugas hingga menemukan rekaman kamera pengawas di stasiun.

Baca juga: Permohonan agar David Jacobs Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com