Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penyebab Sesak Napas Saat Tidur, Simak Pertolongan Pertama dan Pencegahannya!

Kompas.com - 28/04/2023, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Media sosial ramai soal gangguan tidur berupa sesak napas.

Salah satu warganet menarasikan penyebab sesak napas saat tidur terjadi karena penyempitan pembuluh jantung.

"Itu penyempitan pembuluh jantung, kardiovaskuler. Datangnya mendadak tidak ada gejala dan mematikan.

Untuk bantuan pertama tepuk2 punggungnya dan tekan ujung-ujung jari tangan untuk memperlancar peredaran darah," tulis akun ini, Rabu (26/4/2023).

Lantas, benarkah sesak napas saat tidur disebabkan karena penyempitan pembuluh jantung?

Baca juga: Kenali 5 Gangguan Tidur pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Penjelasan dokter

Dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran Dr Andreas Prasadja mengatakan, ada banyak kemungkinan seseorang bisa mengalami gangguan tidur, seperti sesak napas.

"Kemungkinannya, serangan jantung pada saat tidur," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/4/2023).

Serangan jantung pada saat tidur, kata Andreas disebabkan oleh sleep apnea atau ngorok.

"Sleep apnea itu juga henti napas saat tidur. Jadi napasnya tersumbat saat tidur karena sesek dia akan terbangun," jelasnya.

Kemungkinan selanjutnya adalah sleep paralysis atau dikenal dengan istilah ketindihan.

Sleep paralysis adalah kondisi ketika gelombang otak setengah sadar dan setengah mimpi.

Menurut Andreas, pada tahap tidur mimpi, otot-otot akan dilumpuhkan supaya tidak mengikuti arahan mimpi.

"Begitu juga dengan otot-otot pernapasan ekstra juga lumpuh. Artinya kalau napas yang otomatis ya tetep ada," ucap dia.

Namun, pada kondisi sleep paralysis tidak demikian.

Baca juga: Benarkah Tengkurap adalah Posisi Tidur Terbaik?

Pertolongan pertama sesak napas saat tidur

Andreas membagikan tips bagi masyarakat apabila mengalami sesak napas saat tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Pupuk Urea? Berikut Fungsi dan Manfaatnya bagi Tanaman

Apa Itu Pupuk Urea? Berikut Fungsi dan Manfaatnya bagi Tanaman

Tren
Cara dan Syarat Pindah Alamat KTP, Tak Perlu Surat Pengantar

Cara dan Syarat Pindah Alamat KTP, Tak Perlu Surat Pengantar

Tren
KJP Plus Cair Juni 2024, Berikut Syarat, Besaran, dan Cara Mengeceknya

KJP Plus Cair Juni 2024, Berikut Syarat, Besaran, dan Cara Mengeceknya

Tren
Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Tren
Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Tren
Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Tren
Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Tren
Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

Tren
Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com