Untuk mendalami motif penyerangan Mapolres Jeneponto, Polda Sulsel juga telah menerjunkan tim forensik guna kepentingan penyelidikan.
Namun demikian, belum diketahui pasti apa motif atau tujuan sekelompok OKT menyerang Mapolres Jeneponto pada Kamis dini hari.
“Untuk perkembangan kasus tersebut, kita akan secara profesional melihat diawali dengan olah tempat kejadian,” ujar Kapolda Sulses Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Bandar Narkoba Kabur dari Sel Tahanan Mapolres Jeneponto Sulsel, Ada Dugaan Keterlibatan Polisi
Akibat penyerangan Mapolres Jeneponto, seorang anggota kepolisian dilaporkan mengalami luka tembak pada bagian perut.
Identitas korban penyerangan adalah Bripka Musmuliadi yang berdinas di Polres Jeneponto.
Ia telah menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil dan saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS) Bhayangkara.
Kapolda Sulses juga telah menjenguk Musmuliadi setelah melakukan pengecekkan Mapolres Jeneponto.
“Kondisi saudara Musmuliadi sudah membaik setelah menjalani operasi akibat luka tembak pada bagian perut. Namun sekarang masih di rawat di ruang ICU,” jelas Komang dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Tahanan di Polres Jeneponto Kabur Membonceng Istrinya Pakai Motor
(Sumber: Kompas.com/Abdul Haq, Reza Rifaldi | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.