Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perincian Biaya Kuliah Farmasi di UGM, Undip, Unair, dan Unpad 2023

Kompas.com - 28/04/2023, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jurusan Farmasi menjadi salah satu program studi (prodi) yang diincar lulusan SMA sederajat yang ingin berkuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).

Pada Seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, Jurusan Farmasi masuk 20 besar prodi dengan angka keketatan tertinggi.

Dilansir dari Kompas.com, Farmasi Universitas Nusa Cendana menduduki posisi ke-13 dan Farmasi Universitas Syiah Kuala (USK) di peringkat ke-15.

Keduanya disusul oleh Universitas Diponegoro (Undip) di peringkat ke-16 dan Farmasi Universitas Sebelas Maret (UNS) di peringkat ke-18.

Baca juga: Rincian Biaya Kuliah Hukum di UGM, Undip, Unair, dan Unpad 2023

Biaya kuliah farmasi

Calon mahasiswa yang mendaftar Farmasi di PTN wajib mengetahui biaya kuliah mereka selama satu semester.

Di PTN, biaya kuliah per semester dikenal sebagai uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan satu kali di awal semester.

Berikut biaya kuliah farmasi di sejumlah PTN di Indonesia.

1. UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah salah satu PTN yang membuka prodi Farmasi di bawah Fakultas Farmasi.

Mengenai biaya kuliah jurusan farmasi, UGM membagi UKT menjadi dua macam, yakni UKT Pendidikan Unggul dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.

UKT Pendidikan Unggul ditetapkan secara berkeadilan untuk menciptakan pendidikan unggul yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat

Sementara UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM berupa subsidi sebesar 25-100 persen dari besaran nominal UKT Pendidikan Unggul.

Dilansir dari laman um.ugm.ac.id, berikut biaya kuliah Farmasi di UGM:

  • UKT Pendidikan Unggul: Rp 17.300.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen: Rp 12.975.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen: Rp 8.650.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen: Rp 4.325.000
  • UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen: Rp 0.

Baca juga: Perincian Biaya Kuliah Kedokteran di UGM, IPB, Unair, dan Undip 2023

2. Undip

Undip adalah PTN asal kota Semarang, Jawa Tengah yang menyediakan prodi Farmasi sejak tahun 2017 lalu di bawah Fakultas Kedokteran (FK).

Mahasiswa yang diterima di Farmasi Undip akan dikenakan UKT yang besarannya terbagi atas Golongan 1-8.

Dilansir dari laman pmb.undip.ac.id, biaya kuliah Farmasi dari jalur SNBP bisa dilihat di bawah ini:

  • Golongan 1: Rp 500.000
  • Golongan 2: Rp 1.000.000
  • Golongan 3: Rp 4.000.000
  • Golongan 4: Rp 6.000.000
  • Golongan 5: Rp 8.000.000
  • Golongan 6: Rp 10.000.000
  • Golongan 7: Rp 11.000.000
  • Golongan 8: Rp 12.500.000.

Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2023/2024

3. Unair

Universitas Airlangga (Unair) adalah PTN yang berlokasi di kota Surabaya, Jawa Timur yang mempunyai prodi Farmasi di bawah Fakultas Farmasi.

Farmasi di PTN tersebut bermula dari pendidikan Tinggi Farmasi Unair yang berdiri tahun 1963 silam.

Dalam hal ini, Unair telah merinci biaya kuliah Farmasi untuk mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNBP hingga Mandiri.

Dilansir dari laman ppmb.unair.ac.id, berikut daftarnya:

SNBP

  • UKT IA: Rp 0-500.000
  • UKT IB: Rp 1.000.000
  • UKT IC: Rp 2.400.000
  • UKT II: Rp 6.000.000
  • UKT III: Rp 8.000.000
  • UKT IV: Rp 15.000.000.

SNBT

  • UKT IA: Rp 0-500.000
  • UKT IB: Rp 1.000.000
  • UKT IC: Rp 2.400.000
  • UKT II: Rp 6.000.000
  • UKT III: Rp 8.000.000
  • UKT IV: Rp 15.000.000.

Mandiri Reguler

  • Uang Kuliah Semester (UKS): Rp 8.000.000
  • Uang Kuliah Awal (UKA): Rp 60.000.000.

Mandiri Kemitraan

  • Uang Kuliah Semester (UKS): Rp 8.000.000
  • Uang Kuliah Awal (UKA) minimal: Rp 80.000.000.

Baca juga: Lolos SNBP 2023, Ini Biaya Kuliah di UGM, ITB, Unpad, Unair, dan ITS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com