Di sisi lain, sebaiknya ibu berhati-hati saat akan menentukan produk tambahan tersebut. Konsultasikan dulu dengan dokter.
Orang tua perlu terus memantau tumbuh kembang anak mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak.
Periksakan anak secara berkala ke layanan kesehatan yang terjangkau seperti Posyandu dan klinik khusus anak.
Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.
Anak-anak diketahui sangat rentan terhadap serangan penyakit, terutama jika lingkungan sekitarnya kotor atau tidak sehat.
Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting, seperti dikarenakan oleh diare.
Salah satu penyebab diare yakni dari paparan kotoran lingkungan sekitar yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Baca juga: 7 Makanan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Apa Saja?
Kemenkes juga memberi tips cegah stunting dengan rumus ABCDE. Berikut penjelasannya:
1. (A) Aktif minum Tablet Tambah Darah (TTD)
2. (B) Bumil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali
3. (C) Cukupi konsumsi protein hewani
4. (D) Datang ke Posyandu setiap bulan
5. (E) Eksklusif ASI 6 bulan
Baca juga: Antara Pecel Lele, Milan Fashion Week dan Stunting
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya