Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikToker Bima alias Awbimax Reborn, Kritik Pembangunan Lampung, Berujung Didatangi Polisi

Kompas.com - 15/04/2023, 13:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bima Yudha Saputra, pemilik akun TikTok @awbimaxreborn menyita perhatian publik usai video kritiknya viral.

Kritik itu ditujukan pada Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung.

Dilansir dari Kompas.com Jumat (14/4/2023), kritik itu menyoroti aspek infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan, tata kelola birokrasi, pertanian, dan tingkat kriminalitas.

Bima menyebutkan bahwa infrastruktur di Lampung banyak yang rusak.

Selain itu, proyek Kota Baru juga disebutnya mangkrak sejak lama.

Baca juga: Lampung Butuh Sosok seperti Bima Yudho Saputra

Akui dapat intervensi polisi

Beberapa hari setelah videonya viral, Bima mengaku bahwa keluarganya di Lampung mendapatkan intevensi dari polisi.

Dikutip dari KompasTV, Bima mengaku bahwa ibunya didatangi polisi saat berada di kantor.

Sementara ayahnya, yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.

"Bokap gue diancam loh, masa kayak gini banget sih? Gue cuman mau ngritik doang, loh. Cuman mau ngasih kritikan," tutur Bima.

Wagub sebuat siap back up

Menindaklanjuti dugaan intervensi yang dialami Bima, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan dia sudah menghubungi Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.

"Kita back up, semua orang boleh kritik," kata Nunik, dikutip dari Kompas.com Jumat (14/4/2023).

Nunik memastikan bahwa keselamatan orangtua Bima akan dijamin oleh pemerintah.

"Jangan khawatir. Semua orang boleh kok menyampaikan kritik, kita berdemokrasi, tidak perlu khawatir," tuturnya.

Baca juga: Duduk Perkara Guru Honorer Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil di Instagram

Penjelasan kepolisian

Sementara itu, Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan, kedatangan anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Raman Utara ke kediaman Bima merupakan bagian tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurutnya, langkah itu bertujuan sebagai antisipasi terhadap keamanan keluarga Bima.

"Ini kan upaya untuk memastikan keamanan masyarakat, kita tidak tahu apakah ada orang yang nantinya tidak suka, lalu ada hal yang tidak diinginkan. Makanya kita mengupayakan keamanan mereka," jelas Rizal, dilansir dari KompasTV.

Di samping itu, Rizal membantah informasi yang menyebutkan bahwa keluarga Bima dipanggil pihak kepolisian.

"Jadi kalau dipanggil kepolisian, itu tidak benar. Tapi Kapolsek dan Bhabinkamtibmas menyambangi kediaman mereka," jelas Rizal.

Menurutnya, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas mengaku kenal baik dengan kedua orangtua Bima.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Protection Visa Australia yang Dimiliki Akun Tiktok Awbimax Reborn

Respons Bupati

Masih dari sumber yang sama, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo membantah jika dirinya memanggil orangtua Bima.

Dawam mengatakan, pemerintah Kabupaten Lampung Timur tidak melakukan intervensi atau hal yang mengganggu Bima beserta keluarga.

"Saya tidak pernah bilang ke Pak Juli (ayah Bima) yang tidak baik, apalagi sampai bilang tidak bisa mendidik (anaknya)," ucapnya.

(Sumber: Kompas/ Tri Purna Jawa | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com