Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang tergambar dalam film atau serial thriller merupakan hal yang mengerikan. Namun, kisah ini juga bisa menarik perhatian banyak orang.
Pasalnya, cerita pembunuhan merupakan salah satu kisah yang banyak diproduksi dalam kebudayaan populer. Kisah tersebut biasanya menampilkan adegan pembunuhan yang dilakukan dengan cara yang sangat kejam.
Kisah pembunuhan kejam pun diceritakan dalam audio drama siniar Tinggal Nama episode “Pernikahan di Rumah Hantu” dengan tautan akses dik.si/TNS5E12.
Namun, pernahkah kamu membayangkan bahwa kejadian-kejadian kejam tersebut juga terjadi dalam dunia nyata?
Ternyata, ada beberapa tokoh nyata yang melakukan kekejaman melebihi adegan di film atau serial thriller. Sebut saja seperti Jack the Ripper dan Vlad The Impaler.
Bahkan, beberapa di antara mereka dikenal sebagai manusia terkejam dengan melakukan penyiksaan, memanipulasi, dan membunuh hanya untuk kesenangan.
Melansir dari The Crime Wire, berikut adalah beberapa tokoh yang melakukan pembunuhan terkejam dalam sejarah.
Pada 1888, distrik Whitechapel, London digegerkan oleh laporan seorang pembunuh berantai yang mengintai setiap penduduk di jalanan kota. Orang tersebut diketahui menargetkan pekerja seks sebagai korban lalu membunuhnya dengan kejam.
Baca juga: Kisah Nyata Vlad III, si Drakula Haus Darah
Sekitar bulan Agustus hingga Oktober di tahun yang sama, lima pejalan kaki ditemukan tewas. Hal inii memicu kehebohan media dan mulai mencari sosok di baliknya.
Awalnya sosok ini dikenal sebagai pembunuh Whitechapel, sebelum kemudian diberi julukan yang lebih mengerikan, yaitu Jack the Ripper. Sayangnya, kesaksian para saksi mata kerap bertentangan sehingga polisi kesulitan melacak pelaku.
Setelah membunuh korban terakhirnya pada 9 November, pembunuh ini menghilang begitu saja. Kasus ini akhirnya ditutup pada 1892, namun kisah Jack the Ripper tetap menjadi perbincangan karena menjadi kasus misterius yang tidak terpecahkan.
Beberapa teori populer mengatakan bahwa kemungkinan pelakunya adalah seorang tukang daging atau ahli bedah. Pasalnya, mereka yakin bahwa si pembunuh memiliki pemahaman tentang anatomi tubuh dan pembedahan hewan.
Namun, hingga kini belum ada tanda atau bukti konkret yang dapat memperkuat argumen tersebut.
Dijuluki ‘The Night Stalker’, Richard Ramirez adalah seorang pembunuh berantai asal Amerika Serikat yang menewaskan sedikitnya 14 orang. Dia juga menyiksa puluhan korban lainnya sebelum ditangkap pada 1985.