Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar IMEI Ponsel dari Luar Negeri lewat Bea Cukai

Kompas.com - 06/04/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Registrasi IMEI ponsel dari luar negeri dapat dilakukan menggunakan Electronic Customs Declaration (ECD) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai.

IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor internasional untuk mengidentifikasi handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT).

IMEI terdiri dari 15 digit yang dihasilkan dari 8 digit Type Allocation Code yang dialokasikan oleh Global System for Mobile Association.

Dengan ECD, pelaku perjalanan dari luar negeri dapat melakukan registrasi IMEI secara mudah, termasuk mendata barang bawaan yang mereka bawa.

Tak hanya itu, ECD juga bisa diisi H-2 sebelum kedatangan ke Indonesia sehingga pelaku perjalanan tidak perlu lama-lama mengantre.

Berikut cara daftar IMEI ponsel dari luar negeri pakai ECD.

Baca juga: Duduk Perkara KPK Tegur Ditjen Bea Cukai yang Panggil Pembocor Skandal Dugaan Korupsi IMEI

Cara daftar IMEI ponsel dari luar negeri pakai ECD

Ditjen Bea Cukai telah memberikan tutorial registrasi IMEI menggunakan ECD melalui akun Instagram resmi @beacukairi.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea dan Cukai Nirwala Dwi Heryanto mengkonfirmasi cara daftar IMEI tersebut. 

Berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi laman ecd.beacukai.go.id atau scan QR Code ECD di bandara kedatangan menggunakan ponsel
  • Isi data penumpang, seperti nama, nomor paspor, kebangsaan, tanggal lahir, pekerjaan, alamat di Indonesia, bandara tempat kedatangan, dan nomor penerbangan
  • Isi data tambahan, seperti jumlah bagasi, barang bawaan, dan anggota keluarga. Jika tidak ada yang perlu diisi, bisa dilewati
  • Lakukan pengecekkan IMEI pada ponsel yang dibawa dari luar negeri, maksimal 2 unit per orang
  • Masukkan IMEI dan merek ponsel dari luar negeri pada formulir elektronik ECD
  • Centang halaman pernyataan dan terima QR Code dari laman ECD
  • Scan dan tunjukkan QR Code pada Petugas Bea Cukai
  • Petugas Bea Cukai akan memeriksa ponsel yang dibawa dari luar negeri dengan cara menginput nomor paspor dan kode ECD
  • Tunggu hasil pengecekkan untuk menentukan apakah ponsel dari luar negeri masuk dikenakan pembebasan bea masuk atau tidak. Bea masuk dikenakan bagi ponsel dari luar negeri yang harganya di atas 500 dolar AS atau setara Rp 7,5 juta
  • IMEI pada ponsel yang harganya di bawah 500 dolar AS akan langsung teregistrasi.
  • Khusus ponsel dengan harga di atas 500 dolar AS, akan muncul QR Code pengenaan bea masuk lalu lalukan pembayaran di bandara kedatangan atau kantor Bea Cukai terdekat maksimal 5 hari setelah tiba dari luar negeri
  • Kesalahan pada data IMEI bisa diperbaiki di Kantor Bea Cukai tempat pendaftaran maksimal 30 hari setelah kedatangan dari luar negeri.

Baca juga: Cara Cek IMEI iPhone secara Offline dan Online

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com