KOMPAS.com - Bagi sebagian besar pasangan, kehamilan adalah hal yang paling dinantikan.
Sayangnya, tanda awal kehamilan bisa bervariasi setiap orang dan setiap kehamilan.
Ciri-ciri paling umum seseorang sedang hamil adalah telat datang bulan. Namun masih banyak tanda lain yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidak Berpuasa Saat Ramadhan?
Berikut 11 tanda atau ciri-ciri kehamilan yang bisa digunakan sebagai patokan sebelum memeriksakan lebih lanjut ke dokter.
Seperti disampaikan sebelumnya, ciri-ciri seseorang sedang hamil paling umum adalah telat datang bulan.
Dikutip dari Cleveland Clinic, tubuh akan menghasilkan hormon yang menghentikan ovulasi dan pelepasan lapisan rahim setelah pembuahan terjadi.
Ini berarti siklus menstruasi telah berhenti dan Anda tidak akan mengalami menstruasi lagi hingga setelah bayi Anda lahir.
Namun, melewatkan menstruasi tidak selalu merupakan tanda kehamilan. Ini bisa saja terjadi akibat stres, diet, dan olahraga berlebihan.
Sebelum telat datang bulan, Anda mungkin akan merasakan tanda lain, yakni buang air kecil lebih sering.
Ini terjadi karena lebih banyak darah dalam tubuh daripada sebelumnya. Selama kehamilan, suplai darah tubuh Anda meningkat.
Ginjal akan menyaring darah Anda dan membuang limbah ekstra.
Limbah ini meninggalkan tubuh sebagai kencing.
Banyak orang merasa sangat lelah di awal kehamilan. Tanda kehamilan ini terjadi karena tingginya kadar hormon progesteron.
Mirip dengan gejala awal kehamilan lainnya, kelelahan cenderung membaik pada trimester kedua (setelah minggu ke-13 kehamilan).
Baca juga: Mengenal Apa Itu Transgender pada Kasus Zahad, Pria India yang Hamil dan Melahirkan...
Gejala kehamilan ini dapat terjadi kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam.