KOMPAS.com - Video insiden pemukulan polisi terhadap polisi di Kota Medan viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram ini pada Kamis (23/3/2023).
Disebutkan bahwa pemukulan itu dilakukan oleh seorang polisi terhadap seniornya.
"Diduga Tak Sabar Antri di ATM, Seorang Oknum Polisi Pukul Anggota Brimob yang Lebih Senior Darinya," tulis unggahan tersebut.
View this post on Instagram
Hingga Jumat (24/3/2023), video viral itu telah dikomentari ratusan warganet.
Lantas, bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Baca juga: Viral, Video Pemuda Kendari Jadi Tentara AS, Kakak Ipar Ceritakan Awal Mulanya
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan polisi terhadap polisi di Medan tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/3/2023) di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
"Betul itu terjadi," kata Iptu Christin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Christin mengatakan, peristiwa pemukulan itu terjadi setelah kedua polisi sempat adu mulut.
"Sebenarnya salah paham saja itu," ucapnya.
Diberitakan Kompas.com Kamis (23/3/2023), pelaku pemukulan diketahui bernama Bripda Rizki Kemit, seorang polisi yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Sumut.
Sedangkan korban bernama Bripka Mahadi Sihombing, seorang anggota Brimob dan merupakan senior pelaku.
Baca juga: Viral, Video Penumpang KRL Cekcok Dilerai Petugas, KAI Commuter: Tak Terima Disenggol
Masih dari sumber yang sama, peristiwa penganiayaan itu terjadi ketika keduanya tengan mengantre di ATM.
Bripda Rizki Kemit tidak sabar mengantre dan meminta agar dirinya didahulukan. Namun, Bripka Mahadi Sihombing menolak.
Setelah Bripda Rizki menyelesaikan transaksi, dia menghampiri Bripka Mahadi Sihombing dan memarahinya.
Bripda Rizki sempat mengatakan bahwa dirinya adalah polisi yang sedang terburu-buru.
Saat itu juga, Bripda Rizki memukuli korban di bagian wajah dan menendang perutnya.
Korban kemudian mengaku bahwa dirinya merupakan anggota Brimob. Namun, Bripda Rizki justru semakin tersulut emosi.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba melerai keduanya.
Baca juga: Viral, Video Pemotor Cekcok dengan Petugas SPBU Perkara Tetesan BBM, Pertamina Buka Suara
Setelah mendapatkan pukulan dan hantaman di perutnya, Bripka Mahadi Sihombing membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak mengatakan telah menerima laporan tersebut.
Pihaknya kemudian meminta korban untuk melakukan visum. Namun, hasil visum belum bisa diinformasikan.
"Saya dengar informasi, (penyelesaian) memang mau ke arah kekeluargaan secara kedinasan," ucap Christin.
Akan tetapi, Christin mengaku belum bisa memastikan penyelesaian kasus penganiayaan tersebut karena masih dalam pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.