Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Tahun Ini Diwarnai Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya!

Kompas.com - 24/03/2023, 11:11 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun ini, Ramadhan akan diwarnai dengan fenomena gerhana Matahari hibrida di Indonesia.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, gerhana Matahari hibrida akan 'menyapa' Indonesia pada penghujung Ramadhan 1444 Hijriah.

"Tepatnya 29 ramadhan 1444 H, bertepatan dengan 20 April 2023 akan terjadi fenomena gerhana Matahari hibrida," kata Andi kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Sempat Disebut Muncul Dukhan, Langit Cerah Malam 15 Ramadhan Hiasi Twitter

Ia menjelaskan, gerhana Matahari hibrida merupakan kombinasi antara gerhana Matahari total dan gerhana Mahatahari cincin dalam garis waktu yang sama.

Fenomena ini akan dimulai dengan cerhana Matahari cincin kemudian berubah menjadi gerhana Matahari total dan kembali menjadi gerhana Matahari cincin dalam waktu singkat.

"Untuk Indonesia memang kebagian jalur gerhana Matahari total, sementara untuk wilayah di Samudera Hindia maupun Pasifik itu kebagian gerhana Matahari cincin," jelas dia.

Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Menurutnya, gerhana Matahari hibrida terjadi karena konfigurasi Matahari, Bulan, dan Bumi membentuk satu garis lurus.

Hal ini membuat bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi.

Daerah di Bumi yang berada di bawah bayangan inti (umbra) Bulan akan mengalami gerhana Matahari total, sementara daerah di Bumi yang berada di bawah penumbra akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Baca juga: 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Indonesia


Lokasi gerhana Matahari

Andi menuturkan, fenomena gerhana Matahari kali ini hampir bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, khusus untuk gerhana Matahari hibrida, hanya bisa disaksikan sejumlah di wilayah Indonesia Timur, terutama di Maluku dan Papua.

Berikut daerah yang dilalui gerhana Matahari hibrida:

Maluku

  • Pulau Kisar
  • Pulau Maopora
  • Pulau Damar
  • Pulau Watubela

Baca juga: Ramai Unggahan soal Bentuk Hilal Ramadhan, seperti Apa?

Papua Barat

  • Kepulauan Antalisa
  • Randepandai
  • Roswar
  • Pulau Num

Papua

  • Wooi
  • Serui
  • Biak Kota

Gerhana Matahari sebagian

Gerhana Matahari Sebagian pada 30 April 2022 bisa disaksikan di sejumlah negara di dunia. Bill Ingalls/NASA Gerhana Matahari Sebagian pada 30 April 2022 bisa disaksikan di sejumlah negara di dunia.

Sementara itu, ia menyebut sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Namun, gerhana Matahari sebagian itu tidak bisa dilihat di Provinsi Aceh, khususnya di daerah Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Pidi.

"Lima kabupaten ini tidak mengalami gerhana Matahari sebagian," ujarnya.

Untuk gerhana Matahari sebagian, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadi wilayah yang paling awal memulai fenomena ini.

Sementara Medan akan menjadi wilayah paling awal mengakhiri gerhana Matahari sebagian, sementara Jayapura akan menjadi daerah paling akhir memulai dan mengakhiri gerhana ini.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com