Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Nomo Koeswoyo, Drummer Koes Bersaudara yang Meningal di Usia 85 Tahun

Kompas.com - 16/03/2023, 07:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Perjalanan karier

Nomo yang dikenal berjiwa keras dan bandel pernah melakoni beberapa pekerjaan kasar sebelum terjun ke industri musik, seperti tukang sapi dan buruh.

Hal tersebut dilakoni Nomo yang ingin lekas bekerja setelah SMA, padahal ayahnya ingin ia menempuh S-1.

Tetapi, semuanya itu berubah saat ia bersama Jon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo mulai merintis Kus Brothers.

Grup tersebut juga digawangi oleh Jan Mintaraga dan Tommy Darmo yang sama-sama sebagai gitaris.

Nomo kemudian menempati posisi sebagai drummer, namun ia bergabung dengan Kus Brothers paling terakhir.

Setelah itu, Koes Brothers merilis album pertamanya pada tahun 1962 dan satu tahun setelahnya grup ini berganti nama menjadi Koes Bersaudara.

Pergantian nama itu dilatarbelakangi oleh hengkangnya Jan Mintaraga dan Tommy Darmo pada tahun 1963.

Koes Bersaudara lantas berkarier di industri musik Tanah Air dengan empat personil.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Cinta Mulia - Koes Plus

Nomo Keswoyo keluar dari Koes Bersaudara

Nomo yang awalnya berposisi sebagai drummer akhirnya memilih hengkang dari Koes Bersaudara.

Padahal, grup itulah yang melambungkan nama Nomo dan ia memutuskan terjun ke dunia bisnis.

Keluarnya Nomo dari Koes Bersaudara dilatarbelakangi karena kehidupannya yang sudah berkeluarga sehingga tidak mungkin menggantungkan hidup dari bermusik.

Nomo sempat mengusulkan kepada Tonny supaya grup mereka memiliki usaha lain di samping bermusik dan bisa mengatur jadwal latihan.

Namun, usul tersebut malah menimbulkan konflik di antara keduanya yang berujung pada hengkagnya Nomo.

Dilansir dari Tribun, Nomo yang memiliki jiwa berbisnis benar-benar meninggalkan dunia musik setelah tidak berkarier dengan Koes Bersaudara.

Namun, tahun 1969 ia memutuskan kembali bermusik dengan mendirikan grup bernama No Koes.

Grup tersebut beranggotakan Sofiyan (drum), Pimpi Suradimansyah (keyboard), Said (bass), Usman (rythem), Bambang Arsianti (lead guitar).

Salah satu lagu yang dirilis No Koes adalah "Sok Tahu" yang penciptanya adalah Nomo dan grup ini eksis pada tahun 1970-an.

Nomo juga membuat grup lain dengan nama NoBo, setelah karier No Koes naik-turun dan sempat menghilang tahun 1980-an.

Baca juga: Peringati 8 Tahun Kepergian Murry Koes Plus, Aldwin Dinata Remake Lagu Kembalilah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com