Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Ikranagara, Pemain "Sang Kiai" yang Meninggal di Usia 79 Tahun

Kompas.com - 07/03/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktor senior Ikranagara meninggal dunia pada Senin (6/3/2023) di usia 79 tahun.

Diberitakan Kompas.com (7/3/2023), kabar duka ini dibagikan oleh sang anak, Innosanto Nagara, dalam akun Facebook-nya.

"Berita duka. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Suami, Ayah, Datuk tercinta kami: H. Ikranagara pada usia 79 tahun di Bali," tulis Innosanto.

Ikranagara merupakan seorang aktor, pelukis, penulis skenario, dan sastrawan. Sosoknya dikenal luas berkat peran komedi dan drama di film Kejarlah Daku Kau Kutangkap pada 1986.

Di tahun yang sama, Ikranagara juga membintangi sosok Markum dalam film Keluarga Markum.

Lantas, seperti apa profil dan sepak terjangnya?

Baca juga: Aktor Senior Ikranagara Meninggal Dunia

 

Profil Ikranagara

Ikranagara merupakan seniman Indonesia keturunan Bali, Jawa, Madura, dan Bugis (Sulawesi Selatan).

Dilansir dari Kompas TV (7/3/2023), aktor senior ini lahir di Loloan Barat, Jembrana, Bali, pada 19 September 1943 silam.

Ikranagara memulai kiprah di dunia seni melalui drama dan puisi. Dirinya sempat menciptakan kumpulan puisi bertajuk "Angkat Puisi" pada 1979 dan "Tirai" pada 1984.

Menjadi salah satu sosok panutan dalam dunia perfilman, ternyata karier Ikra diakuinya hanya faktor keisengan belaka.

Kendati begitu, keisengan itu berubah menjadi dedikasi. Bahkan hingga tutup usia, puluhan judul film telah sukses Ikranagara bintangi.

Dia juga berhasil merambah ke dunia teater sejak 1972. Di bidang ini, Ikranagara sukses melakukan dekonstruksi terhadap teater tradisional, terutama di Bali, untuk tujuan positif.

Aksi dengan tujuan menggali budaya Bali ini dilakukannya bersama sastrawan I Gusti Ngurah Putu Wijaya.

Baca juga: Biodata KH Ali Yafie, Mantan Ketua MUI yang Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun

Sepak terjang di dunia film

Bertahun-tahun terjun di dunia akting, Ikranagara beberapa kali memainkan peran ikonik.

Misalnya, peran komedi dan dramatisnya dalam film Keluarga Markum (1986) dan Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986).

Sosoknya juga dikenal luas sebagai Pak Harfan dalam film Laskar Pelangi pada 2008 silam.

Melalui peran inilah, Ikranagara mendapatkan anugerah sebagai "Pemeran Utama Pria Terbaik" di Indonesian Movie Actors Awards.

Dia juga berhasil menyabet penghargaan "Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop" di Festival Film Bandung.

Tak kalah ikonik, Ikranagara merupakan pemeran di balik tokoh ulama pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Hasyim Asy'ari dalam film Sang Kiai (2013).

Berkat peran tersebut, dia kembali mendapat penghargaan untuk kategori "Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop" oleh Festival Film Bandung.

Adapun film lain yang sukses dibintangi Ikranagara, antara lain Garuda di Dadaku (2009) sebagai Kakek Usman, serta Sang Pencerah (2010) sebagai Kyai Abu Bakar.

(Sumber: Kompas.com/Ady Prawira Riandi | Editor: Dian Maharani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com