Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengatasi Asam Lambung pada Anak

Kompas.com - 07/03/2023, 14:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Saat anak menelan makanan atau cairan, otot lower esophageal sphincter (LES) mengendur dan membiarkan makanan mengalir dari kerongkongan ke perut, kemudian tertutup.

Otot LES berfungsi sebagai katup antara esofagus dan lambung dan biasanya tetap tertutup, sehingga isi lambung tidak akan naik kembali ke kerongkongan.

Pada anak-anak yang mengalami penyakit asam lambung dan GERD, otot LES menjadi lemah, sehingga isi lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.

Baca juga: 7 Penyebab Asam Lambung pada Anak, dari Obesas hingga Asap Rokok

Untuk mengatasi asam lambung pada Anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti perubahan gaya hidup, mengonsumsi obat-obatan, hingga operasi.

Cara mengatasi asam lambung anak

cara mengatasi asam lambung pada anak.iStockphoto/Antonio_Diaz cara mengatasi asam lambung pada anak.

Cara paling sederhana untuk mengatasi atau mengurangi gejala asam lambung anak adalah dengan melakukan pola hidup sehat.

Dilansir dari NIDDK National Institutes of Health, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup tertentu dapat memperbaiki gejala asam lambung.

Bentuk perubahan gaya hidup mungkin akan berbeda-beda bagi setiap anak. Maka dari itu, Anda perlu mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu.

Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam lambung anak:

  • Meninggikan posisi kepala anak ketika tidur atau ubah posisi tidur dengan miring ke kiri
  • Hindari makan sesaat sebelum anak berbaring atau tidur
  • Mengubah kebiasaan makan atau diet anak
  • Jauhi anak dari asap rokok atau jika mereka merokok, maka harus berhenti

Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung pada Anak yang Sering Disepelekan


Sejalan dengan itu, dikutip dari Mediline Plus, perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengobati asam lambung anak di antaranya adalah:

  • Menurunkan berat badan, jika anak mengalami kelebihan berat badan
  • Konsumsi makanan dalam porsi kecil
  • Menghindari mengonsumsi makanan berlemak tinggi
  • Mengenakan pakaian longgar, terutama di sekitar perut
  • Tetap tegak setelah makan, jangan berbaring atau bungkuk saat duduk
  • Tinggikan posisi kepala tempat tidur anak sekitar 15 hingga 20 sentimeter

Baca juga: Asam Lambung: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Gejala asam lambung pada anak

Gejala asam lambung pada anak.iStockphoto/Pongtep Chithan Gejala asam lambung pada anak.

Gejala asam lambung pada anak bisa berbeda-beda tergantung pada usianya. Bahkan beberapa anak tidak menyadari jika dia mengalami asam lambung.

Berikut adalah beberapa gejala umum asam lambung pada anak:

  • Mulas, rasa sakit, atau sensasi terbakar di bagian tengah dada
  • Mual dan muntah
  • Masalah pernapasan
  • Kesulitan atau merasa sakit saat menelan
  • Bau mulut
  • Pengikisan gigi

Bagi anak yang mengalami gejala asam lambung pada malam hari atau saat berbaring, sebaiknya menghindari makan selama beberapa jam sebelum berbaring atau tidur.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kemungkinan seorang anak terkena asam lambung atau bahkan GERD.

Namun perlu menjadi catatan, jangan melakukan diet penurunan berat badan pada anak Anda, kecuali dengan resep atau saran dari dokter.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infigrafik: Cara Alami Redakan Asam Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com