Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Remaja Bawa Celurit Ditabrak Mobil di Magelang, Polisi: Pelaku Masih 17 Tahun

Kompas.com - 07/03/2023, 02:10 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video remaja berboncengan motor sambil membawa celurit yang ditabrak mobil di Magelang viral di media sosial.

Remaja yang membawa celurit tersebut ditabrak mobil lantaran kabur dan diduga sebagai pelaku pembacokan. 

Salah satu akun yang mengunggah peristiwa tersebut adalah ini dan videonya sudah ditayangkan sebanyak 1,4 juta kali hingga Senin (6/3/2023) malam.

"Magelang khan sedang aman2 saja, kenapa anak muda naik motor mesti bawa clurit?" cuit akun tersebut sambil menandai akun Twitter resmi Divisi Humas Mabes Polri, Polda Jateng, dan Polresta Magelang.

"PELAKU PEMBAC*KAN DITABRAK OLEH MOBIL WARGA Di MAGELANG," tambahnya dalam keterangan video.

Baca juga: Viral, Video Sebut Oknum TNI Mabuk Merusak Polsek Wasior, Kapolres: Salah Paham Saja

Acungkan celurit dan rusak kap mobil

Dalam unggahannya, terlihat dua remaja berboncengan motor, tetapi remaja yang duduk di jok belakang membawa celurit di tangan kanannya.

Motor yang ditumpangi remaja pembawa celurit lantas dikejar sebuah mobil dari arah belakang dan kejar-kejaran di antara keduanya tak terelakkan.

Pelaku pembawa celurit ditabrak mobil

Penumpang mobil yang juga perekam video sempat meminta pengemudi mobil untuk memepet motor remaja pembawa celurit.

Namun, usahanya sempat gagal dan remaja yang duduk di jok belakang mengarahkan celurit ke arah mobil, bahkan memukulkannya ke bagian kap.

Setelah lolos dari pengejaran, motor yang dikendarai remaja pembawa celurit langsung tancap gas.

Kendati demikian, usaha keduanya untuk melarikan diri tak membuahkan hasil lantaran mobil yang berada di belakang dapat menabrak motor mereka hingga terjatuh.

"Tabrak ae, tabrak, tabrak. Ora wedi, mo**** kowe (tabrak saja, tabrak saja, tidak usah takut. Habis kamu)," ujar perekam video ketika aksi kejar-kejaran terjadi.

Lantas, bagaimana respons Polresta Magelang soal peristiwa tersebut?

Baca juga: Remaja yang Viral Di-bully karena “Tas Mewah” Kini Jadi Model Charles & Keith

Penjelasan polisi

Terkait video viral tersebut, Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Magelang.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan, pelaku remaja yang mengacungkan celurit dalam video viral tersebut sudah berhasil ditangkap. 

"Pelaku sudah diamankan," katanya Kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Kronologi kejadian

Rifeld menjelaskan, pada awalnya perekam video yang berada di mobil Nissan sedang melintas di daerah Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Senin (6/3/2023) pukul 02.45 WIB.

Saat melintas di depan Kantor Bulog Mertoyudan, ia mendapati seorang remaja membawa celurit sambil membonceng temannya menggunakan motor Honda Beat berwarna hitam.

"Pelapor kebetulan tinggalnya di Mertoyudan juga," kata Rifeld.

Rifeld menyampaikan, pelapor memberanikan diri untuk mengejar motor remaja pembawa celurit karena pelaku saat itu sedang mengejar seorang perempuan. 

Perempuan tersebut tengah membawa barang dagangan menggunakan motor dan ia ketakutan ketika tahu ada remaja pembawa celurit mengejar dari belakang.

"Maksud daripada si pelapor ini menolong ibunya. Karena 'kan ibunya ketakutan. Setelah mendekat malah anak yang dibonceng Honda Beat ini mengacungkan sajam, yaitu celurit," jelas Rifeld.

"(Celurit) dipukul ke kap depan sebelah kananya mobil. Dipukul kurang lebih tujuh kali dengan kata-kata mengancam," sambungnya.

Baca juga: Seorang Remaja Diduga Pukuli Pelajar SMK di Sumbawa, Polisi Buru Pelaku

Halaman:

Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Tren
Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Tren
NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

Tren
Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Tren
Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Tren
10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

Tren
Siap-siap, KAI Buka Lowongan 23-25 Juni 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar

Siap-siap, KAI Buka Lowongan 23-25 Juni 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Juli 2024

Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Juli 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Jadwal Laga Indonesia Vs Singapura Piala AFF U16 2024 | Kopi Bisa Mengurangi Risiko Batu Ginjal

[POPULER TREN] Jadwal Laga Indonesia Vs Singapura Piala AFF U16 2024 | Kopi Bisa Mengurangi Risiko Batu Ginjal

Tren
Apa Itu Kartu Merah Muda yang Dipakai di Copa America?

Apa Itu Kartu Merah Muda yang Dipakai di Copa America?

Tren
Apa Perbedaan Teleskop Refraktor dan Teleskop Rreflektor?

Apa Perbedaan Teleskop Refraktor dan Teleskop Rreflektor?

Tren
Mengapa Mei Terasa Lama sedangkan Juni Cepat Berlalu? Ini Kata Psikolog

Mengapa Mei Terasa Lama sedangkan Juni Cepat Berlalu? Ini Kata Psikolog

Tren
10 Tanaman Penghasil Oksigen Saat Malam Hari, Bisa Diletakkan dalam Rumah

10 Tanaman Penghasil Oksigen Saat Malam Hari, Bisa Diletakkan dalam Rumah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com