Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Depo Pertamina Plumpang, Pernah Jadi Terminal BBM Terbaik Kedua di Dunia

Kompas.com - 04/03/2023, 13:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dilansir dari laman Pertamina, Depo Pertamina Plumpang menjadi obyek vital dan terminal BBM terpenting di Indonesia.

Pasalnya, Depo Pertamina Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian.

Depo Pertamina Plumpang juga memenuhi 24 persen dari total kebutuhan harian SPBU Pertamina.

Terminal BBM ini mampu menghasilkan volume BBM tambahan sebanyak 1,20 juta liter pada Apri 2018 lalu.

Baca juga: Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Imbas Depo Plumpang Terbakar

Jadi terminal terbaik kedua di dunia

Masih dari sumber yang sama, Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan bahwa Depo Pertamina Plumpang telah diakui sebagai salah satu tanki penyimpanan BBM terefisien di dunia.

Bahkan, Global Tank Storage Award 2018 menobatkan Depo Pertamina Plumpang sebagai terminal BBM terbaik ke-2 untuk kategori The Most Efficient Storage Terminal.

Peringkat pertama diraih oleh Saudi Aramco Terminal.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Pernah Terbakar pada 2009, Apa Penyebabnya? 

Pernah terbakar pada 2009

Empat belas tahun silam, tepatnya pada 4 Februari 2009, kebarakan pernah terjadi di Depo Pertamina Plumpang.

Insiden itu tercatat menjadi kebakaran pertama yang melanda Depo Pertamina Plumpang.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (4/3/2023), penyelidikan menunjukkan bahwa kebakaran saat itu disebabkan oleh human error.

Baca juga: Alasan Pertamina Naikkan Harga BBM Pertamax per 1 Maret 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Tren
Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Tren
Ahli Temukan Penangkal Racun Laba-laba 'Black Widow' dari Antibodi Manusia

Ahli Temukan Penangkal Racun Laba-laba "Black Widow" dari Antibodi Manusia

Tren
Cara Menghitung Skor UTBK SNBT 2024 untuk Mendaftar Jalur Mandiri

Cara Menghitung Skor UTBK SNBT 2024 untuk Mendaftar Jalur Mandiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com